BREAKING NEWS

Salurkan Bantuan, TKSK Panggarangan Disambut Senyum Sampai Rangkulan dan Tangisan

Bantenekspose.com - Siang itu, minggu 30 Agustus 2019. Lambaian tangan, senyuman, tangisan dan rangkulan pelukan dari penyandang disabilitas serta ibu-ibu lansia. Hadir dihadapan Rita Sugiarto, pendamping Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Panggarangan.

Kejadian itu terjadi saat Rita menyambangi dan menyalurkan bantuan bagi para penerima bantuan program Lebak Sejahtera ke kediaman penerima bantuan, di Desa Hegarmanah dan Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

"Bunda Rita," sapa Resi, salah satu penerima bantuan penyandang disabilitas, seraya melambaikan tangan dengan senyum merekah, sembari duduk dikursi roda.

"Hallo Resi cantiiik, gimana kabarnya sehat nak, ini bunda bawa bantuan dari Ibu Hj. Iti (Buapti Lebak). Semoga bermanfaat yah," timpal Rita sembari memeluk.

Sosok Rita nampaknya terlihat begitu dekat dengan masyarakat, bahkan saat ia menyalurkan bantuan. Tak jarang masyarakat menceritakan kehidupannya sehari-hari.

Nurhayati orang tua Destria, penerima bantuan menuturkan, dirinya terkadang merasa lelah melihat kondisi anaknya yang sudah sepuluh tahun hanya dapat terbaring di kasur. Bahkan, ia tak dapat bepergian jauh untuk mencari napkah anaknya.

"Bunda, Destria lagi sakit. Kadang saya cape, sepuluh tahun gini aja. Gak sembuh-sembuh. Apalagi gak punya suami, gak bisa cari uang kalu anak lagi sakit gini mah," ungkapnya seraya membersihkan badan anaknya dengan air hangat.

"Sabar, ini ujian dari Alllah. Semoga si neng-nya segera sembuh, dan diberikan kesehatan. Kalau ada apa-apa bilang aja, bila perlu nanti dibawain dokter atau obatnya aja yah," timpal Rita sembari menyalurkan bantuan uang program Lebak Sejahtera.

Sementara saat memberikan bantuan bagi ibu-ibu lansia, sosok Rita langsung dipeluk. Bahkan mengatakan ingin diajak pergi ke rumah anaknya.

"Bawa emak, hayang ilu. Emak hayang kanu Isnen (anaknya). Duit teu boga (Bawa ibu, ingin ikut. Ibu ingin ke rumah Isnen. Uang gak punya)," kata salah satu lansia penerima bantuan, sembari menangis dipekukan Rita.

"Ilu kamana emak, didieu bae. Ieu Rita nyandak encis kanggo emak nya. Bantuan ti ibu Hj. Iti. Ema hoyong kopi sareng jajana sanes. (Ikut kemana ibu, disini aja. Ini Rita bawa uang buat ibu. Bantuan dari ibu Hj. Iti. Ibu ingin kopi sama uang jajan kan)," katanya sembari memeluk ibu-ibu lansia yang sudah pikun.

Saat menyalurkan bantuan ke ibu-ibu lansia yang sudah mulai pikun. Rita memanggil sanak keluarganya. Sebab apabila disimpan, ditakutkan uang bantuan hilang.

Rita mengatakan, dirinya saat itu sedang menyalurkan bantuan bagi disabilitas di Desa Hegarmanah. Kata Rita di Desa tersebut, untuk disabilitas ada 17 orang. Namun pada 2019, jatah bantuan hanya untuk 2 orang.

"Namun untuk Destria, dan Resi. Kita mengambil jatah bantuan dari Desa lain yang sudah meninggal. Itu pun atas ijin dari kepala Dinsos Kabupaten Lebak, dengan dibuatkan berita acara pengalihan bantuan," katanya saat ditemui di lokasi.

Rita mengaku, agar bantuan itu tepat sasaran, dirinya dibantu oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Desa, dan Camat Panggarangan. "Terimaksih kepada para PSM di tiap Desa, dan pak Camat yang selalu membantu penyaluran dan pembinaan bagi masyarakat," katanya. (SC)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image