Faturohman Optimis Dapat Tiket Rekomendasi Jadi Calon Walikota Cilegon
0 menit baca
"Betul hari ini (red - minggu) kita memenuhi panggilan panitia Pilkada Cilegon di sekretariat DPD Partai Gerindra Banten, untuk penyampaian visi dan misi", kata Faturohman usai konferensi pers di Sekretariat Desk Pilkada DPD Partai Gerindra Banten, Minggu (01/12).
Dia menjelaskan bahwa dirinya optimis telah mendapatkan tiket dukungan dari berbagai parpol, untuk maju di kontestasi Pilkada serentak Provinsi Banten ini, terutama di penjaringan yang dilakukan partai Gerindra Banten.
Diapun, lanjut Faturrohman, mengaku telah melakukan komunikasi dengan pimpinan elit parpol dari daerah maupun pimpinan pusat.
"Alhamdulillah sudah, atas bawah okey, kalau atas nggak okey, bawah okey, nggak nyambung dong. Harus harus satu jalan, bawah okey, atas okey," ungkapnya.
Ia meyakini bahwa proses penjaringan yang dilakukan partai Gerindra ini, akan membuahkan suatu rekomendasi. Penjaringan yang dibuka oleh beberapa parpol, kesemuanya telah ditempuh sesuai dengan peraturan dan mekanisme yang telah ditentukan.
"Yakinlah, kita harus yakin, selama ini kita tidak ada cacat dengan partai politik. Semua proses kita ikuti, dan saya komitmen mengikuti aturan dan mekanisme yang ditetapkan parpol. Proses mulai dari ambil formulir, isi formulir sampai kita serahkan kembali formulir itu kesemuanya kita ikuti," jelasnya.
Terkait dengan visi dan misinya ini, Faturohman menyatakan berkomitmen akan memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Cilegon. Terutama memperhatikan calon tenaga kerja yang baru lulus universitas.
Begitu pula tenaga kerja yang di PHK oleh PT Krakatau Steel, akan dicarikan solusi untuk bekerja kembali dengan cara menggaet dan memperkuat investor terutama dari dalam Kota Cilegon sendiri.
"Harus lebih maju dari kemarin kemarin, dari segi ekonomi dan mengurangi pengangguran," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyinggung penghasilan guru mengaji yang berada di Kota Cilegon, yakni sebesar Rp. 200 ribu, akan dinaikkan menjadi minimal Rp. 2,5 juta dan maksimalnya setara gaji PNS.
"Kita akan prioritaskan kenaikan gaji guru mengaji dari 200 ribu menjadi minimal dua setengah juta maksimal setara gaji para PNS," tukasnya.(uc/red)
