ASN Kemenag Harus Miliki Komitmen Kebangsaan dan Moderat
0 menit baca
Bantenekspose.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan
menegaskan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag harus memiliki komitmen
kebangsaan dan sikap moderat. Ini ditegaskan Sekjen saat membuka acara
Penyusunan Materi Kompetensi Bidang dalam rangka Pengadaan ASN
Kementerian Agama, di Bogor, Jawa Barat.
“Tidak boleh ada celah jalan bagi para calon ASN, terutama di Kementerian
Agama, yang tidak berpaham moderat dan belum selesai dengan NKRI,” tegas Nur Kholis
“Ini untuk menjaga NKRI. Kebijakan Kemenag, kita awali dengan perekrutan
ASN secara ketat. Komitemen kebangsaannya jelas, dan paham keagamaannya
moderat,” imbuh Nur Kholis
M. Nur Kholis menuturkan, rekrutmen ASN dengan dua indikator
penyaringan tersebut telah dilakukan Kemenag sejak tahun lalu. Dalam perekrutan
ASN tahun 2018, Kementerian Agama menjadi tempat belajar Kementerian/Lembaga
tentang materi komitmen kebangsaan dan paham moderasi beragama dalam Seleksi
Kompetensi Bidang (SKB).
“Tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu,” ungkap Nur Kholis.
Untuk mengetahui paham keagamaan yang dianut dan komitmen terhadap
kebangsaan, menurut M. Nur Kholis, salah satunya dengan menyusun kisi-kisi
soal.
“Jika ada kisi kisi soal yang mudah, tapi mampu menggali paham kebangsaaan
NKRI, dan paham keagamaan yang moderat, itu yang kita gunakan. Jangan sampai
kita memberi tempat yang belum selesai dengan komitmen paham kebangsaan, dan
paham keagamaan yang tidak moderat,” kata Nur Kholis.
Kegiatan penyusunan materi kompetensi bidang ini, berlangsung selama tiga
hari, mulai 16 sampai 19 Desember 2019. Penyusunan materi ini diikuti oleh 115
peserta yang merupakan para ahli dari masing-masing jabatan formasi yang dibuka
dalam rekrutmen CPNS Kemenag 2019.
Diketahui pada penerimaan CPNS Kemenag 2019 ini, Kementerian Agama membuka
5.815 formasi yang tersebar pada 143 satuan kerja. Hingga berakhirnya masa
pendaftaran online pada 29 November 2019, tercatat 222.511 orang mendaftarkan
diri sebagai calon ASN Kemenag. (red)