Peringatan Maulid Nabi 'Ngaret', Walikota Semprot OPD
0 menit baca
Syafrudin meminta seluruh OPD di lingkup Pemkot Serang, untuk tidak mengelar rapat saat peringatan hari besar umat Islam.
"Saya berharap, peringatan maulid Nabi dan hari besar Islam lainnya, maupun peringatan hari besar nasional, OPD beserta jajarannya hadir ditengah-tengah kita. Jadi jangan dianggap sepele," tegas Walikota Serang Syafrudin, Rabu 27 November 2019.
Diketahui, dalam agenda tercantum pukul 08:00 pagi, namun hingga pukul 09:00, saat Walikota datang puluhan kursi masih kosong, tidak ada yang ngisi.
"Jangan sampai jam 10 sepi jadi seolah-olah peringatan maulid ini tidak didukung oleh jajarannya. Saya harapkan kepala OPD, PNS, dan non PNS hadir," harapnya.
Namun ia masih memberikan toleransi, kepada OPD yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat Kota Serang.
"Yang tidak bisa ditinggalkan boleh, akan tetapi kalau dalam rangka peringatan hari besar yang diadakan di Kota Serang, jangan dibenturkan dengan acara rapat. Agar acara ini meriah," ungkapnya.
Syafrudin megatakan, peringatan Maulid Nabi menjadi harus menjadi momentum yang tepat bagi semua masyarakat dan OPD Kota Serang, untuk merenungkan keteladanan Rasulullah.
"Tingkah laku beliau kita contoh hingga akhir hayat nanti. Kota Serang, Alhamdulillah masyarakatnya cinta sama Rasullullah. Setiap tahun Kota Serang mengadakan maulid ini, agar mendapatkan hikmah maulid ini kepada kita semua," paparnya.
Acara ini juga diisi oleh ceramah Ustadz Koko Liem, seorang ustadz etnis Tionghoa. Walikota mengajak agar semua yang hadir dalam acara selalu mengintropeksi diri sendiri. [uc]