BREAKING NEWS

Maksimalkan Usaha Koperasi, Pemkab Lebak Gelar Seminar Reformasi Koperasi

Bantenekspose.com - Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta mempersiapkan Koperasi kedepan, menghadapi berbagai tantangan dan persaingan yang semakin berat, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Koperasi UKM dan UMKM, melaksanakan Seminar Koperasi dengan tema “Reformasi Total Koperasi Di Era Revolusi Industri 4.0” untuk peningkatan dan pengembangan pelaku usaha, bertempat di Gedung Sugri Rangkasbitung, Kamis (28/11/2019).

Kepala Dinas Koperasi UKM dan UMKM Kabupaten Lebak Babay Imroni mengatakan, kegiatan seminar dilaksanakan untuk memotivasi pelaku, khususnya anggota Koperasi dan UKM.

“Ini dilakukan agar dapat meningkatkan kembali dan antusias untuk meningkatkan produk-produk Kabupaten Lebak,” kata Babay

Selain itu, menurut Babay, pihaknya akan merubah atau merekomendasikan bahwa koperasi itu bukan sekedar simpan pinjam tapi lebih kepada usaha bersama, sehingga permodalannya bersifat usaha bersama.

“Simpan pinjam pergerakannya baru terlihat, ketika berjalan lima tahun kedepan dan hasilnya dapat dirasakan ketika berjalan selama 10 tahun. Namun jika usaha bersama hasilnya tiap hari bisa dirasakan,” ujarnya.

Dilebak Koperasi ada sebanyak 835 dan yang sudah terlihat dan berubah sebanyak 520 termasuk KPRI yang tersebar disetiap Kecamatan. “Sisanya ada sebanyak 215 koperasi yang saat ini tengah dilakukan pembinaan dan tengah didorong, apabila mau untuk diperbaiki kita ajak dan jika tidak menunjukan perubahan akan dicabut atau dibubarkan di tahun 2020,” tegas Babay.

Babay menjelaskan, Pemkab Lebak sudah melakukan bentuk promosi bagi para pelaku usaha, diantaranya dinas koperasi mendirikan warung atau stand di lingkungan kantor dan juga di plaza Lebak, yang berada di kawasan mandala termasuk membuatkan website untuk kemudahan dalam berpromosi.

“Untuk kemudahan promosi, kita juga bekerjasama dengan ojek lokal melalui aplikasi yang sudah ada. Mengingat di zaman sekarang tidak semua pengunjung atau pembeli itu membawa uang secara langsung, untuk datang ke gerai atau pusat usaha, melainkan kita memberikan kemudahan secara online dan sudah berjalan selama satu bulan,” terangnya.

Lebih lanjut, sudah ada sebanyak 25 Koperasi di Lebak yang produknya bisa didapat di minimarket yang tersebar di Kabupaten Lebak, jenis produknya 40 item, baik di Indomart, Alfamart dan juga di Rabinsa.

“Produk unggulan di Kabupaten Lebak, yang sudah diakui secara nasional adalah gula aren, yang telah mendapat penghargaan dari Kementerian RI. Tidak hanya itu, turunan gula aren juga masih banyak yang bisa dikembangkan, diantaranya gula semut, sirup gula aren dan biji untuk penganan lokal asli Kabupaten Lebak,” pungkasnya (do)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image