BREAKING NEWS

Kok Bisa Ya......., Pemerintah Bangun RKB, Katanya Tanahnya Belum Lunas


BantenEkspose.com - Persitiwa penyegelan ruang kelas baru (RKB) di SMAN 2 Leuwidamar, dinilai kalangan aktivis Lebak sangat memalukan dunia pendidikan dan mencederai niat baik Gubernur Banten memajukan dunia pendidikan. Ironisnya,penyegelan terjadi karena pemerintah belum bayar kepada pemilik lahan alias masih menunggak

"Ini sangat aneh,  masa pemerintah bisa membangun ditanah milik warga.  Ini patut dicurigai, bahwa proses perencanaan sangat amat buruk," ujar Ace Sumirsa Ali dari Komunitas Kaloncing.

Menurut Ace,  KCD Pendidikan Kabupaten Lebak tidak boleh mendiamkan ini terus berlarut.  Penegak hukum juga diimbau untuk turun mengusut masalah ini karena patut diduga ada prosedur yang dilanggar.

"Yang saya dengar di KCD Lebak banyak membicarakan proyek di sekolah,  ketimbang masalah sekolah sendiri.  KCD ini jangan jadi asosiasi kontraktor, kerjanya bagi-bagi proyek. Urusan yang begini (penyegelan, red)  malah diabaikan," ujarnya.


Senada diungkapkan Ahmad Taufik, aktivis Ormas Badak Banten.  Kata dia,  pihaknya muak dengan prilaku pejabat pendidikan saat ini,  dimana orientasi kerja bukan pada peningkatan mutu pendidikan,  tapi hanya sibuk soal anggaran.

"KCD harus segera selesaikan masalah ini,  jangan pancing kami rakyat Lebak emosi dan turun dengan cara-cara jalanan," imbuhnya.

Sementara Ketua Ormas Badak Banten Kabupaten Lebak,  Eli Sahroni mengatakan, penyegelan SMA 2 Leuwidamar  menjadi potret buruknya tata kelola  pendidikan tingkat SLTA di Lebak.

"Masa harus kami geruduk dengan membawa demonstran," ujarnya geram (do/red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image