BREAKING NEWS

HKN ke-55, Walikota Berharap Kota Serang Bebas Stunting dan Gizi Buruk

BantenEkspose.com - Walikota Serang Syafrudin berharap di peringatan Hari kesehatan Nasional (HKN) ke-55 ini, Kota Serang dapat terbebas dari stunting dan gizi buruk.

Hal itu terungkap saat Syafrudin dimintai keterangan oleh awak media di lokasi kegiatan peringatan HKN, di halaman Gedung Gelanggang Remaja, Kota Serang, Jumat (15/11/2019).

Walikota mengaku bahwa oihaknya telah menyiapkan klinik khusus untuk stunting dan gizi buruk. Namun, guna terbebas dari persoalan tersebut. Pihaknya akan memaksinalkan sisi pelayanannya. "Kedepan harapnnya stunting dan gizi buruk sudah tidak ada lagi," katanya.

Selain itu kata Syafrudin, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang menargetkan pada tahun 2023 warga Kota Serang terbebas dari Buang Air Besar (BAB) sembarangan.

Masih menurut Syafrudin, harapan di HKN ke-55 ini, Kota Serang, terbebas dari BAB sembarangan

"Itu ada di Desa Bendung masih yang BAB sembarangan, ini juga merupakan program proritas dari Pemkot Serang dan Dinkes untuk bisa dibuatkan MCK, sehingga kedepan bebas BAB sembarangan," tambahnya.

Syafrudin menargetkan, kedepan pemkot mencanangkan dana kelurahan dipergunakan untuk pembangunan MCK dimasing-masing lingkungan. "Kita juga akan berikan 5 persen dari APBD kemudian dana kelurahan kita tekankan dana desa ini bisa dibuatkan MCK umum dimasing-masing Lingkungan," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M Ikbal mengatakan, sampai dengan saat ini angka stunting di Kota Serang sebedar 5,45 persen. Sementara untuk angka gizi buruk sekitar 0,13 persen. Kendati angka gizi buruk di Kota Serang relatif kecil, pihaknya tetap akan berupaya agar persoalan gizi buruk tidak ada lagi di Ibu Kota Provinsi Banten.

"Masalah gizi buruk ini merupakan masalah dari hulu ke hilir," katanya. (SC)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image