SMPN 1 Mancak Disegel, yang Dirugikan Siswa
0 menit baca
![]() |
Sevtyan |
"Kasus sengketa lahan di SMPN 1 Mancak sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu dan sering terjadi. Kenapa sampai sekarang pemerintah belum bisa menyelesaikan kasus ini," ungkap Sevtyan.
Menurut Sevtyan, pemerintah terkesan mengulur waktu untuk menyelesaikan kasus sengketa lahan yang berujung penyegelan SMPN 1 Mancak.
"Saya tidak peduli dengan sengketa lahannya, yang saya pikirkan adalah siswa yang belajar di sekolah tersebut. Mental dan semangat serta psikologis siswa pasti menurun dengan adanya penyegelan ini," ujar Sevtyan
Karena itu, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Serang, segera mencarikan solusi terbaik guna menyelesaikan permasalahan SMPN 1 Mancak. "Jika dibiarkan, yang paling dirugikan adalah siswa," imbuh Sevtyan
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Mancak Tata Witarsa mengungkapkan, sewaktu penyegelan muridnya belajar dengan menumpang di gedung PGRI Kecamatan Mancak. Pihaknya berharap masalah ini segera selesai dan kegiatan belajar mengajar pun tidak terganggu
"Saya berharap proses ini segera selesai, supaya kegiatan belajar dan mengajar tidak terganggu lagi, bakat-bakat siswa bisa tersalurkan," tandasnya (red)