Pembangunan Infrastruktur di Lebak - Pandeglang, Masih Banyak Memprihatinkan
0 menit baca
BantenEkspose.com – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), situasi politik lokal mulai memanas. Terlebih, setelah trah Jayabaya menyatakan keseriusannya untuk nyebrang ke Pandeglang, dan kabarnya sudah didukung Gerindra dan PDIP. Langkah ini, tentu saja membuat trah Dimyati mulai gerah. Dalam penilaian publik, trah Dimyati mulai ada lawan serius.
Tak hanya itu, statemen yang muncul di media massa dari kedua kubu, tersirat sebuah kebanggaan masing-masing akan keberhasilan membangun kedua wilayah, JB dengan Lebaknya dan Dimyati dengan Pandeglangnya. Betulkah demikian adanya?
Berkait dengan persoalan capaian
pembangunan dalam bidang infrastruktur di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, tokoh pembentukan Provinsi Banten, Aap Aptadi, melalui rilis yang diterima BantenEkspose.com, Rabu (09/10/2019), mengatakan soal
klaim keberhasilan oleh mereka yang sedang memimpun kedua daerah itu, merupakan
hal yang biasa dalam dunia politik.
Pernyataan tersebut disampaikan Aap berkait dengan saling
klaim keberhasilan pembangunan, yang selalu ditonjolkan oleh pemimpin daerah di
kedua wilayah kabupaten, yang semasa bergabung dengan Jawa Barat,selalu ada
diurutan bawah soal tingkat kesejahteraan warganya.
Aap, yang juga tercatat sebagai tokoh Pemuda Pancasila
mengatakan, klaim yang dilakukan oleh pemerintah di dua kabupaten tersebut,
sangat jauh dari kenyataan. Ia mengaku, sudah melakukan kegiatan di dua
kabupaten (Pandeglang-Lebak, red), hasilnya apa yang diklaim oleh pemerintah di
dua kabupaten tersebut, hanyalah harapan dan angan belaka.
"Saya sering keliling di Pandeglang dan Lebak, dan menemukan
Jalan yang rusak parah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang,” ujar Aap
Disebutkan, di
Kabupaten Lebak masih terdapat beberapa wilayah yang infrastruktur jalan masih harus
menjadi perhatian serius. Diantaranya Muncang - Sobang, Lebak Gedong, Muncang - Leuwi Damar, Bojongmanik-Cirinten, Cirinten-Gunungkancana, Cigemblong, Cihara,
Panggarangan -Jatake, Citorek-Cikotok, Sawarna-Cijengkol, Cirinten-Cigemblong,
dan banyak lagi.
Sedangkan di Kabupaten Pandeglang, diantaraynya Cadasari keatas, Banjar - Cimanuk, Mekarjaya, Mandalawangi,
Saketi-Wanagiri, Cisata-Cibarani, Muruy - Caringin, Picung - Sodong,
Picung-Kadumalati-Pasirgadung-Patia, Marapata-Cimara, Padali-Cegog
Aap juga mengungkapkan, pada kenyataannya baik Kabupaten
Lebak maupun Kabupaten Pandeglang, masih banyak jalan yang menjadi
tanggungjawab pemerintah setempat, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.
“Seharusnya malu kalau semua orang mengklim , bahwa daerahnya
lebih maju dari yang lain. Kalaupun ada jalan yang bagus, baik di Kabupaten
Lebak dan Pandeglang itu jalan nasional dan jalan provinsi,” pungkas Aap
(Yok/red)