BREAKING NEWS

Pembangunan Infrastruktur di Lebak - Pandeglang, Masih Banyak Memprihatinkan

BantenEkspose.com – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), situasi politik lokal mulai memanas. Terlebih, setelah trah Jayabaya menyatakan keseriusannya untuk nyebrang ke Pandeglang, dan kabarnya sudah didukung Gerindra dan PDIP. Langkah ini, tentu saja membuat trah Dimyati mulai gerah. Dalam penilaian publik, trah Dimyati mulai ada lawan serius.

Tak hanya itu, statemen yang muncul di media massa dari kedua kubu, tersirat sebuah kebanggaan masing-masing akan keberhasilan membangun kedua wilayah, JB dengan Lebaknya dan Dimyati dengan Pandeglangnya. Betulkah demikian adanya?

Berkait dengan persoalan capaian pembangunan dalam bidang infrastruktur di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, tokoh pembentukan Provinsi Banten, Aap Aptadi, melalui  rilis yang diterima BantenEkspose.com, Rabu (09/10/2019), mengatakan soal klaim keberhasilan oleh mereka yang sedang memimpun kedua daerah itu, merupakan hal yang biasa dalam dunia politik.

Pernyataan tersebut disampaikan Aap berkait dengan saling klaim keberhasilan pembangunan, yang selalu ditonjolkan oleh pemimpin daerah di kedua wilayah kabupaten, yang semasa bergabung dengan Jawa Barat,selalu ada diurutan bawah soal tingkat kesejahteraan warganya.

Aap, yang juga tercatat sebagai tokoh Pemuda Pancasila mengatakan, klaim yang dilakukan oleh pemerintah di dua kabupaten tersebut, sangat jauh dari kenyataan. Ia mengaku, sudah melakukan kegiatan di dua kabupaten (Pandeglang-Lebak, red), hasilnya apa yang diklaim oleh pemerintah di dua kabupaten tersebut, hanyalah harapan dan angan belaka.

"Saya sering keliling di Pandeglang dan Lebak, dan menemukan Jalan yang rusak parah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang,” ujar Aap

Disebutkan,  di Kabupaten Lebak masih terdapat beberapa wilayah yang infrastruktur jalan masih harus menjadi perhatian serius. Diantaranya Muncang - Sobang, Lebak Gedong, Muncang - Leuwi Damar, Bojongmanik-Cirinten, Cirinten-Gunungkancana, Cigemblong, Cihara, Panggarangan -Jatake, Citorek-Cikotok, Sawarna-Cijengkol, Cirinten-Cigemblong, dan banyak lagi.

Sedangkan di Kabupaten Pandeglang, diantaraynya Cadasari  keatas, Banjar - Cimanuk, Mekarjaya, Mandalawangi, Saketi-Wanagiri, Cisata-Cibarani, Muruy - Caringin, Picung - Sodong, Picung-Kadumalati-Pasirgadung-Patia, Marapata-Cimara, Padali-Cegog

Aap juga mengungkapkan, pada kenyataannya baik Kabupaten Lebak maupun Kabupaten Pandeglang, masih banyak jalan yang menjadi tanggungjawab pemerintah setempat, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.

“Seharusnya malu kalau semua orang mengklim , bahwa daerahnya lebih maju dari yang lain. Kalaupun ada jalan yang bagus, baik di Kabupaten Lebak dan Pandeglang itu jalan nasional dan jalan provinsi,” pungkas Aap (Yok/red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image