Operasi Patuh Kalimaya 2019, Pelanggaran Lalin Naik 58 Persen
0 menit baca
Dalam konferensi pers, Direktur Lantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo, didampingi Wadirlantas Polda Banten AKBP Maesa Soegriwa dan Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Banten Kompol Heri Sugeng, Kamis (12/09/2019), mengungkap, total pelanggaran lalin sebanyak 12.319 pelanggar.
"Data yang diperoleh dari Ditlantas Polda Banten ada 19.471 pelanggar itu merupakan data dari gabungan Satlantas Polres jajaran,"kata Wibowo
Rinciannya,lanjut Wibowo, yaitu Ditlantas Polda Banten menindak 2.164 pelanggar, Polres Serang sebanyak 2.078 pelanggar, Polres Pandeglang sebanyak 1.472 pelanggar. Polres Lebak sebanyak 3.078 pelanggar, Polres Cilegon sebanyak 2.630 pelanggar, Polresta Tangerang sebanyak 4.978 pelanggar dan terakhir Polres Serang Kota sebanyak 2.441 pelanggar.
Dalam pemaparan Wibowo, diungkapkan jumlah pelanggar kendaraan roda dua didominasi oleh pelanggar lalulintas yang tidak menggunakan helm berstandar SNI sebanyak 6.486 pelanggar, melanggar arus berlawanan sebanyak 3.777 pelanggar, gunakan HP saat berkendara sebanyak 37 pelanggar, melebihi batas kecepatan sebanyak 51 pelanggar, pengendara dibawah umur sebanyak 3.458 pelanggar dan lain - lain sebanyak 16.649 pelanggar.
Sementara, pelanggar roda empat didominasi tidak menggunakan safety belt sebanyak 1.695 pelanggar, melawan arus 301 pelanggar, melebihi batas kecepatan 4 pelanggar, pengendara anak di bawah umur sebanyak 189 pelanggar dan lain - lain sebanyak 599 pelanggar.
"Pada Operasi Patuh Kalimaya 2019 ini sebanyak 19.471 pengendara terjaring dalam kegiatan yang dimulai tanggal 29 Agustus hingga 11 September 2019, lalu," kata Wibowo.
Pada tahun 2019 ini, lanjut Wibowo, pelanggar lalulintas mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Selain menindak pelanggar lalulintas, selama Operasi Patuh Kalimaya 2019 ini, Kepolisian mencatat sebanyak 25 kejadian kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polda Banten, dengan jumlah korban meninggal 6 orang.
"Untuk kasus kecelakaan lalulintas mengalami penurunan, di tahun 2018 terjadi 31 kasus dan di tahun 2019 hanya 25 kasus," ujar Wibowo.
Direktur Lantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo, mengimbau seluruh masyarakat agar selalu patuh dengan ramburambu lalulintas, untuk keselamatan bersama.
Dari pelaksanaan Operasi Patuh Kalimaya 2019, setidaknya dapat menekan atau menurunkan angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polda Banten. "Kita harapkan dengan berakhirnya Operasi Patuh Kalimaya 2019 ini, kecelakaan lalulintas bisa terus menurun, karena masyarakat semakin patuh dalam berlalulintas,” kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo. (GUS)
