Oknum Staf Sekretariat DPRD Banten Dinilai Lecehkan Profesi Wartawan, Awak Media Datangi Kasubag TU
0 menit baca
BantenEkspose.com - Entah apa maksud ucapan oknum Staff DPRD Banten, yang mengatakan "wartawan itu tukang peras". Gegara ucapan sehabis apel itu pula, sejumlah awak media mendatangi Sekretariat DPRD, Jum'at (20/19/2019)
Beberapa awak media diterima Kasubag TU DPRD Banten, Emboy Iskandar. Mereka langsung mengonfirmasi, ucapan salah satu oknum staf DPRD Banten yang dinilai merendahkan profesi wartawan.
Dihadapan awak media, Emboy Iskandar secara pribadi dan kelembagaan meminta ma'af atas perlakuan yang kurang bagus dari salah satu oknum stafnya.
Dikatakan Emboy, para wartawan harus memahami dulu, karakter staff yang bersangkutan.
"Kita harus pahami dulu orang tersebut, kan ini bicaranya person walaupun bekerja di Sekretariat DPRD Banten," ujar Emboy
Sementara itu, Suryadi salah satu wartawan menegaskan, pelecehan profesi yang dilakukan oknum staf Setwan DPRD Banten, perlu disikapi serius.
"Kalau bicara nya oknum silahkan, tapi ini bukan, semua wartawan tukang peras, suatu penghinaa bagi kami wartawan," tandasnya.
Selain itu, Suryadi menantang keras kepada oknum staff tersebut untuk membuktikan ucapanya bahwa wartawan itu tukang peras.
"Inisialnya RN saat usai apel beberapa waktu lalu, dirinya mengatakan hal tersebut. Ia dengan lantang mengatakan wartawan tukang peras. Kami sebagai insan pers tidak terima atas ucapan tersebut," tegas Suryadi. (Red)
Beberapa awak media diterima Kasubag TU DPRD Banten, Emboy Iskandar. Mereka langsung mengonfirmasi, ucapan salah satu oknum staf DPRD Banten yang dinilai merendahkan profesi wartawan.
Dihadapan awak media, Emboy Iskandar secara pribadi dan kelembagaan meminta ma'af atas perlakuan yang kurang bagus dari salah satu oknum stafnya.
Dikatakan Emboy, para wartawan harus memahami dulu, karakter staff yang bersangkutan.
"Kita harus pahami dulu orang tersebut, kan ini bicaranya person walaupun bekerja di Sekretariat DPRD Banten," ujar Emboy
Sementara itu, Suryadi salah satu wartawan menegaskan, pelecehan profesi yang dilakukan oknum staf Setwan DPRD Banten, perlu disikapi serius.
"Kalau bicara nya oknum silahkan, tapi ini bukan, semua wartawan tukang peras, suatu penghinaa bagi kami wartawan," tandasnya.
Selain itu, Suryadi menantang keras kepada oknum staff tersebut untuk membuktikan ucapanya bahwa wartawan itu tukang peras.
"Inisialnya RN saat usai apel beberapa waktu lalu, dirinya mengatakan hal tersebut. Ia dengan lantang mengatakan wartawan tukang peras. Kami sebagai insan pers tidak terima atas ucapan tersebut," tegas Suryadi. (Red)