Lawan Keluarga Dimyati, Keluarga JB Bakal Nyalon Bupati di Pandeglang
0 menit baca
BantenEkspose.com – Nuansa pertarungan Pemilihan Kepala Daerah di Pandeglang 2020, mulai menghangat. Incumbent yang saat ini menjabat dikabarkan akan kembali manggung. Setelah beberapa nama muncul akan mencalonkan bupati dan wakil, kini muncul calon yang dipastikan akan menjadi lawan serius keluarga Dimyati. Sukses meraih kekuasaan di Lebak, kini keluarga JB merambah wilayah Kab Pandeglang.
Keseriusan Keluarga mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (JB) akan manggung di Pandeglang, dibuktikan saat Agus R Wisas mengambil formulir penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada tahun 2020 di DPC PDIP Pandeglang yang beralamat di Kampung Ciekek Karaton, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Pandeglang, Senin (16/9/2019)
“Saya mengambil formulir atas nama keluarga besar Mulyadi Jayabaya jadi belum tentu saya yang nyalon, kami mencalonkan diri karena kami melihat pembangunan Pandeglang terutama infrastruktur sangat buruk sekali dipimpin oleh Irna, sementara di sisi lain bupatinya beli mobil baru,” kata Agus Wisas.
Agus Wisas atau biasa akrab dipanggil AW, mengatakan, banyak tokoh masyarakat yang datang langsung ke JB agar salah satu dari keluarga ini ikut kontestasi Pilkada Pandeglang pada tahun 2020 mendatang. Menurutnya ada tiga nama yang bakal dicalonkan dari keluarga JB98, namun saat ini ia enggan menyebutkan nama yang bakal dicalonkan.
“Pada tanggal 18 September itu akan muncul nama, sekarang masih kami godok mudah-mudahan dua sampai tiga hari ke depan penyerahannya bisa oleh yang bersangkutan. Ada Hasbi, Ada Diana Jayabaya, ada Nabil, saya kira tiga nama itu yang dalam dua tiga hari ini akan kami putuskan,” katanya.
Ia mengaku memang tidak mudah melawan calon petahana tetapi ia tetap optimis bakal menang di Pilkada Pandeglang nanti.
“Saya tahu tidak mudah melawan incumbent tapi kami optimis masyarakat itu rindu pemimpin yang baik, kalau Bu Irna dicintai warganya ngapain saya capek-capek dan buang-buang waktu daftar,” tutupnya.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang DPC PDI-P, Deden Hertani menyampaikan, sejauh ini sudah ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran. “Ada empat orang, Thoni Mukson, Aap Aptadi, Irna Narulita dan Agus Wisas,” ucapnya. (red)
Keseriusan Keluarga mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (JB) akan manggung di Pandeglang, dibuktikan saat Agus R Wisas mengambil formulir penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada tahun 2020 di DPC PDIP Pandeglang yang beralamat di Kampung Ciekek Karaton, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Pandeglang, Senin (16/9/2019)
“Saya mengambil formulir atas nama keluarga besar Mulyadi Jayabaya jadi belum tentu saya yang nyalon, kami mencalonkan diri karena kami melihat pembangunan Pandeglang terutama infrastruktur sangat buruk sekali dipimpin oleh Irna, sementara di sisi lain bupatinya beli mobil baru,” kata Agus Wisas.
Agus Wisas atau biasa akrab dipanggil AW, mengatakan, banyak tokoh masyarakat yang datang langsung ke JB agar salah satu dari keluarga ini ikut kontestasi Pilkada Pandeglang pada tahun 2020 mendatang. Menurutnya ada tiga nama yang bakal dicalonkan dari keluarga JB98, namun saat ini ia enggan menyebutkan nama yang bakal dicalonkan.
“Pada tanggal 18 September itu akan muncul nama, sekarang masih kami godok mudah-mudahan dua sampai tiga hari ke depan penyerahannya bisa oleh yang bersangkutan. Ada Hasbi, Ada Diana Jayabaya, ada Nabil, saya kira tiga nama itu yang dalam dua tiga hari ini akan kami putuskan,” katanya.
Ia mengaku memang tidak mudah melawan calon petahana tetapi ia tetap optimis bakal menang di Pilkada Pandeglang nanti.
“Saya tahu tidak mudah melawan incumbent tapi kami optimis masyarakat itu rindu pemimpin yang baik, kalau Bu Irna dicintai warganya ngapain saya capek-capek dan buang-buang waktu daftar,” tutupnya.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang DPC PDI-P, Deden Hertani menyampaikan, sejauh ini sudah ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran. “Ada empat orang, Thoni Mukson, Aap Aptadi, Irna Narulita dan Agus Wisas,” ucapnya. (red)