Bupati Serang Minta Orang Tua Awasi Penggunaan Gadget oleh Anak
0 menit baca
BantenEkspose.com - Saat memberikan sambutan pada Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Serang, di halaman Pendopo Bupati Serang, Rabu (18/09/2019, Bupati Serang meminta orangtua untuk mengawasi anak dalam penggunaan gadget dalam aktivitas keseharian anak.
Menurut Tatu, bahaya pada gadget sangat beragam yang akan dialami anak jika pemakaian tidak diawasi secara baik oleh orangtua.
"Bahaya penggunaan gadget pada anak sebaiknya dihindari dengan tidak membiarkan anak terpapar teknologi secara berlebihan," tuturnya.
Diketahui, penggunaan gadget secara berlebihan kepada anak bisa menghambat tumbuh kembang otak, mental dan fisik anak. "Ditambah penggunaan gadget yang sudah terkoneksi dengan internet juga dikhawatirkan bisa mengakses pornografi secara mudah," ujarnya
Tatu juga menambahkan, setiap anak wajib mendapatkan hak untuk tumbuh berkembang secara Fisik, mental dan sosial. "Anak juga harus memiliki perlindungan dan terpenuhi hak yang merupakan upaya pembangunan karakter anak," ujarnya.
Selain orangtua, Tatu juga menilai, guru memiliki kewajiban untuk membangun karakter anak yang lebih baik.
"Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Serang ini dimaknai sebagai kepedulian untuk hak anak agar berkembang secara optimal," katanya.
Kepala DKBPPPA Kabupaten Serang, Takrul Wasyit mengatakan, kegiatan tersebut merupakan apresiasi terhadap anak yang dilakukan secara rutin setiap tahun.
"Agar terus dikampanyekan bahwa anak punya hak untuk hidup yang senantiasa gembira dan sehat. Sarana dan prasarana pengembangan karakter anak, akan kita wujudkan bersama," pungkasnya. (STC/red)
Menurut Tatu, bahaya pada gadget sangat beragam yang akan dialami anak jika pemakaian tidak diawasi secara baik oleh orangtua.
"Bahaya penggunaan gadget pada anak sebaiknya dihindari dengan tidak membiarkan anak terpapar teknologi secara berlebihan," tuturnya.
Diketahui, penggunaan gadget secara berlebihan kepada anak bisa menghambat tumbuh kembang otak, mental dan fisik anak. "Ditambah penggunaan gadget yang sudah terkoneksi dengan internet juga dikhawatirkan bisa mengakses pornografi secara mudah," ujarnya
Tatu juga menambahkan, setiap anak wajib mendapatkan hak untuk tumbuh berkembang secara Fisik, mental dan sosial. "Anak juga harus memiliki perlindungan dan terpenuhi hak yang merupakan upaya pembangunan karakter anak," ujarnya.
Selain orangtua, Tatu juga menilai, guru memiliki kewajiban untuk membangun karakter anak yang lebih baik.
"Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Serang ini dimaknai sebagai kepedulian untuk hak anak agar berkembang secara optimal," katanya.
Kepala DKBPPPA Kabupaten Serang, Takrul Wasyit mengatakan, kegiatan tersebut merupakan apresiasi terhadap anak yang dilakukan secara rutin setiap tahun.
"Agar terus dikampanyekan bahwa anak punya hak untuk hidup yang senantiasa gembira dan sehat. Sarana dan prasarana pengembangan karakter anak, akan kita wujudkan bersama," pungkasnya. (STC/red)