Anak Punk Warga Ciamis, Ditemukan Meninggal Dunia di Terminal Bayah
0 menit baca
Bantenekspose.com - Anak Punk warga Ciamis Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di terminal Bayah Kabupaten Lebak, Banten. Menurut informasi warga, Adi (15) sebelumnya mengalami kejang-kejang. Oleh warga setempat Adi dibawa ke Puskesmas Bayah. Namun naas, nyawanya tidak tertolong sekira pukul 02.30, Kamis (06/09/2019).
Saat dimintai keterangan oleh petugas Polsek Bayah Kanit Provos Aipda Asep Mansyur dan Brikpol Eri Nurwijayanto , salah satu anak punk mengatakan, mereka berlima sedang istirahat di terminal Bayah. Saat istirahat itu pula, teman-temanya kaget melihat Adi mengalami kejang-kejang.
"Anak yang berjumlah 5 orang itu sedang beristirahat di pusat terminal Bayah. Namun disela istirahat tersebut teman-temannya kaget, ketika melihat Adi(15) tiba -tiba mengalami kejang-kejang. Mereka meminta bantuan warga setempat dan dilarikan ke Puskesmas Bayah. Namun nyawanya tidak tertolong," ujar Kapolsek Bayah AKP Tatang Warsita.
Dikatakan Tatang, pihak Puskesmas Bayah melaporkan bahwa Adi sudah meninggal. Pagi harinya, Pihak Polsek Bayah meminta keterangan dari teman korban dan bisa menghubung pihak keluarga korban.
"Alhamdulilah kami sudah berkomunikasi dengan pihak keluarganya di Ciamis," kata AKP Tatang (Odil)
Saat dimintai keterangan oleh petugas Polsek Bayah Kanit Provos Aipda Asep Mansyur dan Brikpol Eri Nurwijayanto , salah satu anak punk mengatakan, mereka berlima sedang istirahat di terminal Bayah. Saat istirahat itu pula, teman-temanya kaget melihat Adi mengalami kejang-kejang.
"Anak yang berjumlah 5 orang itu sedang beristirahat di pusat terminal Bayah. Namun disela istirahat tersebut teman-temannya kaget, ketika melihat Adi(15) tiba -tiba mengalami kejang-kejang. Mereka meminta bantuan warga setempat dan dilarikan ke Puskesmas Bayah. Namun nyawanya tidak tertolong," ujar Kapolsek Bayah AKP Tatang Warsita.
Dikatakan Tatang, pihak Puskesmas Bayah melaporkan bahwa Adi sudah meninggal. Pagi harinya, Pihak Polsek Bayah meminta keterangan dari teman korban dan bisa menghubung pihak keluarga korban.
"Alhamdulilah kami sudah berkomunikasi dengan pihak keluarganya di Ciamis," kata AKP Tatang (Odil)