5 Warga Desa Alaswangi, Tidak Mau Lagi Terima Bantuan PKH
0 menit baca
![]() |
Maskanah, Warga Kampung Cigotong Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Pandeglang yang membuat surat pernyataan mengundurkan diri untuk tidak menerima bantuan PKH |
Bantenekspose.com – Maskanah, salah satu dari 162
penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Alaswangi, Menes Kab
Pandeglang, membuat pernyataan untuk tidak lagi menerima bantuan PKH. Mundurnya
Maskanah dari kepesertaan bantuan PKH, karena sudah merasa mampu untuk berusaha
sendiri.
Mundurnya Maskanah disampaikan langsung oleh Pendamping PKH
Desa Alaswangi Novi. Menurutnya, terdapat lima orang warga di Desa Alaswangi
yang akan mengundurkan diri untuk tidak menerima lagi bantuan PKH. Dua orang
yang sudah menandatangani surat pengunduran diri dan tiga orang lagi yang belum
mendatangani, namun sudah menyatakan diri untuk mengundurkan diri dalam
penerimaan bantuan PKH.
"Kemungkinan besar di Desa Alaswangi masih ada beberapa
orang yang siap untuk mundur,” ujar Novi, kepada insan pers, di Kantor Desa
Alaswangi, Senin (15/7/19)
Masih menurut Novi, pengunduran diri warga untuk tidak
lagi menerima bantuan PKH, ada beberapa kategori, untuk dinyatakan warga tersebut sudah layak
atau belum layak, untuk tidak lagi menerima bantuan PKH.
"Kita jelaskan dulu PKH seperti apa, kita kasih
motivasi ke mereka, kita kasih suport ke mereka. Biar mereka secara mental siap
dan tidak terpaksa untuk mengundurkan diri,” ujar Novi
Ditempat yang berbeda, Kepala Desa Alaswangi Adi Supriadi membenarkan
adanya warga Alaswangi yang menyatakan dirinya, untuk tidak mau menerima
bantuan dari PKH karena sudah mandiri didalam usahanya.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pendamping
PKH, yang dengan sabar mendampingi warga kami. Pemerintah desa akan terus
membantu dan mengawal bantuan PKH, sehingga bisa tepat sasaran,” ujar Adi
(ALFA)