Polusi Pelsus Cemindo, Ini Kata Nelayan Bayah
0 menit baca
![]() |
Aktivitas bongkar muat Pelsus Cemindo, yang menimbulkan debu tebal dan mengganggu warga yang melintas |
Bantenekspose.com – Pelabuhan khusus (pelsus) milik PT
Cemindo Gemilang, kembali menuai protes warga. Debu tebal, yang berhembus dari
pelabuhan khusus tersebut dikabarkan mengganggu aktivitas warga, yang melintas
di kawasan tersebut. Pantauan media, debu tebal diduga akibat kegiatan bongkar
muat (debu klinker, red).
Beberapa warga Bayah mengatakan, efek polusi debu dapat
merugikan warga sekitar, baik pengguna jalan maupun nelayan, yang mencari
penghidupan disekitar pelabuhan. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) puh
mengancam, akibat dampak debu.
“Kami sebagai masyarakat pesisir, merasa tidak nyaman atas
debu kelinker. Dampak yang saya khawatirkan, masyarakat pesisir pantai akan menderita
sesak napas. Dampak lanjutannya, penyakit paru-paru bisa terjadi,” kata Didin, warga
Bayah yang mengaku juga sebagai nelayan, Sabtu (10/03/2019).
Didin menyayangkan, sikap lamban pemerintah menyikapi
persoalan-persoalan lingkungan yang timbul akibat aktivitas PT Cemindo
Gemilang.
“Harusnya, mereka (pemerintah,red) segera cepat tanggap. Terutama
dinas yang menangani lingkungan hidup. Karena ini menyangkut hak warga untuk
mendapatkan udara sehat,” tegas Didin.
Laporan: Odil - Bayah