BREAKING NEWS

DLH Sindir Pengelolaan Hutan Kota Serang Belum Optimal

BantenEkspose.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang menyindir keberadaan hutan kota yang selama ini belum dioptimalkan dalam pengelolaannya oleh Dinas Pertanian (Distan). Selain itu, dinilai secara tata letak geografis pun kurang strategis, sehingga masyarakat masih banyak yang belum mengetahui dan bisa memanfaatkan hutan tersebut.

"Sebetulnya, kalau itu sudah dilimpahkan ke LH akan kita upayakan, itu kan kewenangannya masih ada di Dinas Pertanian. Disini kan ada bidang PPLH, ada bidang pengendalian pencemaran hidup dan tugasnya adalah menata dan membuat yang disebut dengan ruang terbuka hijau, diantaranya adalah pemeliharaan dan pembuatan hutan kota," ujar Sekretaris DLH Kota Serang, Tendian kepada bantenekspose.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/3/2019).

Tendian mengatakan, memang sejak hutan tersebut dibangun pun kewenangannya ada di Dinas Pertanian (Distan). (Dulu) Dinas Pertanian dan Kehutanan, dan itu masih bertahan pengelolaannya dibidang kehutanan. Meskipun, kata dia, kehutanannya sudah dialihkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK - red) Provinsi Banten oleh Dinas Pertanian (Distan).

Seharusnya, menurut dia, yang namanya hutan kota itu letaknya harus strategis. Meski demikian, dirinya menyarankan, kedepannya jika ingin membuat sebuah ruang terbuka hijau harus ada kajian lebih dalam dan diusahakan berada dipinggir jalan protokol. "Dan itu harus mensafety zona hijau karena menyangkut kelestarian hidup masyarakat," kata dia. 

Kendati demikian, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dibawah kepemimpinan (Syafrudin - Subadri Usuludin) tahun 2019 ini agar lebih memprioritaskan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) disetiap sudut kecamatan, yang ada di pusat Ibu Kota Provinsi Banten ini. Supaya RTH itu menjadi pusat kegiatan masyarakat dan bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.

"Rencana kita ini, di setiap kecamatan itu diharapkan membuat satu lingkungan yang asri, yang disebut hutan kota. Nah dikepemimpinan (Syafrudin) ini diawal 2019 diharapkan di Kota Serang itu setiap kecamatan ada satu titik yang disebut hutan kota," harap Tendian. (emde)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image