Jelang Perayaan Imlek, Polda Banten Terjunkan 798 Personel
0 menit baca
BantenEkspose.com - Jelang perayaan malam pergantian Tahun Baru Cina dan peribadatan Imlek 2570, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyiagakan sekitar 798 personel pengamanan guna mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Banten, serta menjamin ketertiban dan kelancaran kegiatan masyarakat.
"Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek tetap perlu kewaspadaan untuk mengantisipasi adanya kelompok dari golongan tertentu yang ingin mengganggu terhadap pelaksanaan dan perayaannya,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, melalui Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiluddin Roemtaat, kepada awak media, Senin (4/2/19).
Menurutnya, jumlah tersebut tidak menjadi sebuah patokan. Jumlah jemaat serta tingkat kerawanan di masing-masing lokasi vihara akan disesuaikan dengan jumlah personel pengamanan. Adapun Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten mulai hari ini sudah disebar ke beberapa lokasi peribadatan untuk melakukan sterilisasi.
“Pola pengamanan serta penempatan personel sudah dipetakan sesuai dengan jumlah jemaat dan potensi gannguan keamanan yang dapat ditimbulkan. Ditiap wilayah yang terdapat Vihara, Subden Jibom Detasemen Gegana akan diturunkan. Sterilisasi disetiap lokasi yang dijadikan tempat peribadatan bahkan sebelum kegiatan keagamaan dimulai,” imbuhnya.
Ia menuturkan, dalam memberikan pelayanan serta perlindungan terhadap jemaat atau masyarakat yang akan memperingati perayaan Tahun Baru Imlek, pihaknya mengaku telah mengantsipasi berbagai kerawanan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan selama perayaan tersebut berlangsung.
“Pengamanan perayaan maupun kegiatan keagamaan warga keturunan Tionghoa dilaksanakan dibeberapa lokasi Vihara. Di wilayah hukum Polres Serang Kota ada 5 lokasi, Polres Cilegon 3 lokasi, Polres Lebak dan Polres Pandeglang masing-masing 1 lokasi, dan Polresta Tangerang paling banyak ada 17 lokasi,” ungkapnya.
Dirinya memgimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah hukum Polda Banten, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat perayaan tahun baru Imlek. Selain itu, bagi yang hendak melaksanakan liburan agar dapat mengutamakan keselematan sebagai prioritas.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi yang aman serta nyaman. Junjung tinggi toleransi kepada masyarakat yang merayakan Imlek. Bagi yang hendak berkendara menikmati waktu liburnya dengan keluarga, tetap utamakan keselamatan dan pastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” imbaunya. (Bidhum/Emde)
"Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek tetap perlu kewaspadaan untuk mengantisipasi adanya kelompok dari golongan tertentu yang ingin mengganggu terhadap pelaksanaan dan perayaannya,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, melalui Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiluddin Roemtaat, kepada awak media, Senin (4/2/19).
Menurutnya, jumlah tersebut tidak menjadi sebuah patokan. Jumlah jemaat serta tingkat kerawanan di masing-masing lokasi vihara akan disesuaikan dengan jumlah personel pengamanan. Adapun Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten mulai hari ini sudah disebar ke beberapa lokasi peribadatan untuk melakukan sterilisasi.
“Pola pengamanan serta penempatan personel sudah dipetakan sesuai dengan jumlah jemaat dan potensi gannguan keamanan yang dapat ditimbulkan. Ditiap wilayah yang terdapat Vihara, Subden Jibom Detasemen Gegana akan diturunkan. Sterilisasi disetiap lokasi yang dijadikan tempat peribadatan bahkan sebelum kegiatan keagamaan dimulai,” imbuhnya.
Ia menuturkan, dalam memberikan pelayanan serta perlindungan terhadap jemaat atau masyarakat yang akan memperingati perayaan Tahun Baru Imlek, pihaknya mengaku telah mengantsipasi berbagai kerawanan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan selama perayaan tersebut berlangsung.
“Pengamanan perayaan maupun kegiatan keagamaan warga keturunan Tionghoa dilaksanakan dibeberapa lokasi Vihara. Di wilayah hukum Polres Serang Kota ada 5 lokasi, Polres Cilegon 3 lokasi, Polres Lebak dan Polres Pandeglang masing-masing 1 lokasi, dan Polresta Tangerang paling banyak ada 17 lokasi,” ungkapnya.
Dirinya memgimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah hukum Polda Banten, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat perayaan tahun baru Imlek. Selain itu, bagi yang hendak melaksanakan liburan agar dapat mengutamakan keselematan sebagai prioritas.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi yang aman serta nyaman. Junjung tinggi toleransi kepada masyarakat yang merayakan Imlek. Bagi yang hendak berkendara menikmati waktu liburnya dengan keluarga, tetap utamakan keselamatan dan pastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” imbaunya. (Bidhum/Emde)