Monitoring Pelayanan dan Pembangunan, Walikota Serang Terima Berbagai Aduan
BantenEkspose.com - Walikota Serang Syafrudin menerima berbagai aduan soal pelayanan, dan pembangunan di wilayah Kecamatan Walantaka.
Beberapa aduan itu disampaikan kepada Walikota Serang saat melakukan monitoring kegiatan pelayanan, dan pembangunan Tahun Anggaran 2021, di Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Selasa (28/9/2021).
Syafrudin mengatakan, aduan yang bersifat masukan ini, disampaikan langsung oleh para Lurah di Kecamatan tersebut.
Beberapa masukan itu diantaranya seputar infrastruktur jalan yang rusak, penanganan stunting, gizi buruk dan lainnya.
"Kalau jalan rusak, Insya Allah sampai tahun 2023 selesai karena menjadi prioritas. Di tahun 2020-2021 bukan tidak ada pembangunan atau perawatan, tapi belum maksimal. Tapi nanti di tahun 2022 kita maksimalkan," katanya.
Lebih lanjut kata Syafrudin, untuk hal yang lainnya seperti soal kesejahteraan masyarakat, kemudian pembuatan wc, penanganan stunting dan gizi buruk. Akan ditangani secara bertahap.
"Kalau yang lainnya seperti PBB bank sampah, ini juga menjadi program tiap-tiap daerah dan ada juga dapur gizi. Dapur gizi ini untuk penanganan stunting dan gizi buruk. Nanti bertahap," jelasnya.
Ia menilai, masukan dalam hal pembangunan sangat dibutuhkan, apalagi kaitan dengan persoalan dibawah kewenangan Pemerintah Kota Serang.
"Jadi apapun yang menjadi tanggung jawab kita (Pemerintah Kota Serang) harus bisa menerima kritikan, dan masukan dari masyarakat," ungkapnya.
Kata Syafrudin, kegiatan monitoring ini memang seharusnya dilakukan per-tiga bulan sekali. Akan tetapi karena ada pandemi, akhirnya pelaksanaan monitoring hanya dilakukan sekali dalam kurun waktu 9 bulan.
"Kegiatan ini berkaitan dalam pembinaan personil, juga berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat dan penyerapan aspirasi masyarakat," paparnya. (es'em)