BREAKING NEWS

Tingkat Sembuh Meningkat, Kota Serang Masuk Zona Merah


BantenEkpose.com
- Meski tingkat kesembuhan yang terpapar Covid-19 meningkat, Kota Serang tercatat masuk Zona merah dalam peta sebaran Covid-19 pada Rabu 11 Agustus 2021. Pada peta itu tercatat juga daerah lain, yakni Kota Cilegon, dan Kota Tangerang.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, soal penyematan zona merah tersebut, pihaknya tidak mengetahui apa penyebabnya, karena yang menilai langsung dari pemerintah pusat. Artinya data dari pusat.

Syafrudin menyebutkan, saat ini tingkat kesembuhan di Kota Serang sudah bagus, sebab pasien yang di tenda darurat sudah tidak ada. Kemudian yang didalam rumah sakit, keterisian hanya sebanyak 55 persen.

"Jadi masih ada kekosongan itu 45 persen, serta ICU juga sudah berkurang. Tapi itukan penilaian dari sana (pusat, red) saya juga tidak tahu penilaiannya seperti apa," katanya, Kamis (12/8/2021).

Sementara, Kepala Bidang Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas mengungkapkan, terdapat beberapa faktor Kota Serang masuk zona merah. Adapun indikator yang menjadi ukuran dari Satgas Provinsi Banten, yakni soal tingkat kematian pasien Covid-19. 

"Ada beberapa indikator yang menjadi ukuran antara lain, tingkat kematian pasien. Ada peningkatan di dua hari terakhir yang, selama dua hari ada 8 orang dalam waktu dekat tentunya berpengaruh dalam zonasi," ungkapnya. 

Kendati demikian menurut Hari, masuknya kota Serang menjadi zona merah pada peta sebaran Covid-19. Dalam menekan angka penyebaran Covid-19, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan, khususnya soal kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

"Tapi prinsipnya Pemkot Serang dalam hal ini satgas Covid-19 tetap proaktif dalam mengedukasi masyarakat bagaimana berprilaku di zona merah," ucapnya.

Kata Hari, kesadaran masyarakat diharapkan dapat mengubah zonasi di kota Serang kedepannya. Terlebih pada Rabu 11 Agustus 2021, tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Serang mengalami peningkatan, bahkan mencapai 500 kasus kesembuhan. 

"Ada tingkat kesembuhan yang lebih dari 500 dalam satu hari itu. Tentu kita berharap angka tersebut untuk mengurangi zonasi atau menghilangkan zonasi tersebut dan bisa kita dapat, ini perlu kerjasama antar pemerintah dan masyarakat kota Serang," terangnya. 

Lebih lanjut Hari mengungkapkan, mendekati peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke 76, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat berkerjasama untuk menekan angka penyebaran Covid-19, dan menjadikan HUT RI ini sebagai momentum untuk mencapai kemerdekaan dari pandemi Covid-19.

"Seluruh masyarakat kota Serang dan Pemkot Serang ingin merdeka seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. Diharapkan 17 Agustus itu dijadikan momentum bahwa kita harus bersama untuk mencapai kemerdekaan dari pandemi Covid-19," paparnya.

Diketahui, berdasarkan website infocorona.serangkota.go.id pada Rabu (11/8/2021) menampilkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 kasus positif.

Dari data itu, total kasus konfirmasi di Kota Serang mencapai 4.159 kasus, terdiri dari 11 kasus perawatan, 800 kasus sedang melakukan Isolasi, 3.240 sudah di nyatakan sehat atau sembuh, dan 108 kasus dinyatakan meninggal dunia. (es'em)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image