Bahas Progres PPKM Darurat, Kelurahan Kalodran Gelar Rapat Koordinasi Monev
BantenEkspose.com - Pemerintah Kelurahan Kalodran mengadakan rapat koordinasi monitoring dan evaluasi tentang penerapan dan pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, di aula Sekretariat Posko PPKM leveling tingkat Kelurahan, Perum Puri Anggrek, Kelurahan Kalodran Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Sabtu (21/08/2021).
Pada rapat yang dipimpin langsung oleh Lurah Kalodran Ahmad Fahrudin ini, turut hadir Babinsa dari Koramil 0217/Walantaka, Bhabinkamtibmas dari Polsek Walantaka, staf Kelurahan Kalodran, Ketua Pokmas, BKM, para Ketua RT dan RW, Ketua dan Koordinator Kader PKK, Posyandu se Kelurahan Kalodran.
Lurah Kalodran Ahmad Fahrudin mengatakan, bahwa rapat Monitoring dan Evaluasi ini membahas beberapa hal mengenai proses dan progres penerapan PPKM Darurat tingkat Kelurahan Kalodran.
"Pelaporan warga yang terkonfirmasi Covid dan yang sudah sembuh, Warga yang Isoman, Penyemprotan cairan Desinfektan, Distribusi pembagian masker, handsanitizer dan vitamin ke warga, dan Keaktifan para petugas piket satgas PPKM," ucapnya.
Ahmad Fahrudin menjelaskan, agar senantiasa menginformasikan dan mengedukasi sebagai langkah tepat pencegahan penularan pada warga sekitar, juga tidak memberi stigma buruk kepada warga mulai dari memiliki gejala ringan, kasus suspek, kasus terkonfirmasi tanpa gejala ataupun Positif COVID-19, dan sekaligus penerapan 3 T, yakni Testing (pemeriksaan dini),Tracing (pelacakan atau penelusuran dan Treatment (perawatan).
"Mengedukasi masyarakat, baik itu warga dan tetangga yang pernah kontak erat sehingga mengakibatkan gejala COVID-19 untuk isolasi mandiri di rumah," jelasnya.
Kemudian, kata Ahmad Fahrudin, pihaknya lakukan perlindungan dan pengawasan kepada warga dengan gejala Covid -19 atau yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Melapor kepada RW dan Kelurahan jika ada warga yang tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri, agar dipindah ke lokasi 'isolasi bersama' yang sudah ditentukan oleh kelurahan," ujarnya.
Penyerapan penggunaan bantuan Alat Pengaman Diri berupa masker, masih kata Ahmad Fahrudin, jas hazmat, cairan disinfektan, handsanitizer, bahkan pemberian suplemen multivitamin untuk di Lingkungan Kelurahan Kalodran ini sudah dilakukan.
"Bantuan tersebut telah kita gunakan, oleh jajaran Satgas Posko PPKM leveling tingkat Kelurahan, sesuai arahan dari pihak Puskesmas Kalodran dan bersinergi dari unsur TNI - Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalodran, bahkan pihak Kelurahan pun dibantu giat penyemprotan dari PMI Kota Serang dan Satgas Kota yakni dari BPBD Kota Serang," ungkapnya.
Peran aktif jajaran Satgas Posko PPKM leveling tingkat Kelurahan Kalodran ini, Ahmad Fahrudin melanjutkan, dapat melaksanakan kegiatan secara maksimal, dikarenakan memiliki rasa tanggung jawab dan pengabdian yang luar biasa kepada warga.
"Rekan rekan Satgas Posko PPKM leveling tingkat Kelurahan Kalodran ini bersama para staf, didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan, para Ketua RT dan RW, Ketua dan Koordinator Kader PKK, Posyandu se Kelurahan Kalodran, melaksanakan kegiatan PPKM Darurat ini yang sempat memuncak tanpa mengenal lelah, malah ekstra luar biasa bahkan juga tidak sedikit yang jatuh sakit," urainya.
Meskipun, pihaknya mengaku, Dalam menyikapi peraturan dan imbauan mendapati masyarakat yang tidak mematuhi peraturan PPKM Darurat atau leveling tingkat Kelurahan Kalodran ini, akan tetapi masih dalam taraf kondusivitas yang normal, bahkan tidak ditemukan masyarakat dari pelanggar PPKM darurat tersebut yang melawan Satgas (kooperatif) dalam penindakan PPKM Darurat.
"Memang betul kita temui di lapangan atau di tengah tengah masyarakat, adanya warga masih dibilang membandel, akan tetapi masih kooperatif untuk kita lakukan penindakan," katanya.
Ahmad Fahrudin menambahkan, dalam giat rapat Monitoring dan Evaluasi ini mendapatkan informasi warga dari Satgas Posko PPKM yang sedang piket, bahwa sudah tidak ada warga yang terpapar Covid 19 ataupun yang menjalani isolasi mandiri.
"Hingga terakhir Monev berlangsung, pihak Kelurahan medapatkan informasi warga dari satgas posko PPKM yang sedang piket bahwasanya sudah tidak ada lagi warga yang terkonfirmasi terpapar Covid 19 dan juga yang menjalani isoman sudah sembuh," paparnya.(UC)