Satgas Covid-19 Kecamatan Curug Instruksikan Destinasi Wisata Tutup Sementara
BantenEkspose.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kecamatan Curug, Kota Serang menginstruksikan agar destinasi wisata Mahoni Bangun Sentosa (MBS) untuk tutup sementara, Minggu (16/05/2021).
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Curug Ahmad Nuri mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti Surat Instruksi Gubernur Banten Nomor:556/901-DISPAR/2021 tentang penutupan sementara destinasi wisata dampak libur hari raya Idul Fitri tahun 2021 di Provinsi Banten dan Instruksi Walikota Serang.
"Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid- 19, kita harus memastikan warga juga jangan terlena dengan liburan panjang, sementara Covid-19 masih menghantui kita. Saya punya kewajiban untuk memastikan di Curug, menutup sementara tempat wisata sesuai waktu yang sudah ditentukan," ucapnya.
Nuri menilai, hal ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kolektif mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kota Serang dan Kecamatan untuk memastikan tidak ada wilayah yang dapat memicu kerumunan.
Nuri juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama melawan penyebaran virus Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Jika ada keinginan setelah Ramadhan untuk liburan, itu bukan solusi di era saat ini. Jauhilah tempat itu, mending kembali ke rumah untuk menjauhi yang sifatnya merusak kita semua," ujarnya.
Senada, Kapolsek Curug AKP Dedi Rudiman menuturkan, pihaknya mendukung instruksi Gubernur Banten, dan instruksi Walikota Serang sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19.
"Sebagai anggota dari Satgas Covid-19 kecamatan Curug mendukung kegiatan ini yang disampaikan pak camat, sudah jelas instruksi dari Gubernur dan Walikota Serang saya dukung,” katanya.
AKP Dedi mengaku, pihak kepolisian telah melakukan beberapa upaya dengan melakukan rekayasa lalu lintas, mulai dari Serang Timur, dan Palima untuk dapat berputar balik atau kembali kerumah masing-masing.
“Terutama di tempat-tempat yang padat lalu lintas ada kepolisian, kemudian dari Binmas Polres juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang sudah terlanjur masuk ke Kota Serang,” katanya.
Sementara Direktur tempat wisata Mahoni Bangun Santosa (MBS), Haerudin mengaku, pihaknya sudah menutup tempatnya dan akan mengikuti keputusan pemerintah.
"Kalau kita dari awal sudah sepakat dengan pemerintah, artinya senantiasa bersinergi apapun keputusan dan tentu kita berpikir ini demi kemaslahatan masyarakat Banten. Intinya kita tetap mendukung apapun kebijakan dari pemerintah,” ujarnya.
Haerudin menyebut, pengunjung yang berlibur di tempat wisata MBS pada libur hari raya Idul Fitri sebelum di tutup, relatif banyak. Kendayi demikian, jika dihitung dari kapasitas daya tampung. Kurang dari 50 persen.
"Mengenai jumlah pengunjung jelas relatif banyak, seperti kemarin saja bisa sampai 2000 orang. Kalau dinilai dari kapasitas pengunjung itu sebenarnya kurang di bawah 50 persen,” paparnya. (uc)