BREAKING NEWS

Dikritik Musa, Disperindag Lebak Lakukan Survey Harga

BantenEkspose.com
- Gegara dikritik Ketua Fraksi PPP DPRD Lebak berkait dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) komoditi pangan di Kabupaten Lebak, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melaksanakan survey harga di sejumlah pasar yang ada di wilayah Lebak Selatan, Senin (01/02/2021)

Dalam melaksanakan survey, tim survey Disperindag Lebak langsung dipimpin Dedi Setiawan, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Lebak. Hadir menemani tim survey, Ketua Fraksi PPP DPRD Lebak Musa Weliansyah.

"Kami melakukan survey bersama pak dewan Musa, agar hasil survey ini bisa lebih objektif dan transparan, terkait harga yang sebenarnya," kata Dedi.

Dipaparkan Dedi, dari hasil survei di pasar Malingping dan Bayah Beras IR KW 1 Rp. 10.000/kg IR KW 2. Rp. 9.000/Kg dan IR KW 3 Rp. 8.500/Kg. Untuk pasar binuangun kec Wanasalam beras IR KW 1 Rp. 9.000 IR. KW 2 Rp. 8500 IR KW. 3 Rp. 8.000/kg. Jadi, jika di hitung secara rata-rata harga beras berkisar di angka Rp. 9.100/kg. Sedangkan harga Telur di Malingping dan Bayah Rp. 24.000/kg dan di pasar Binuangeun Rp. 25.000/kg.

"Namun, karena sekarang ini sedang musim panen, jadi harga bersifat fluktuatif (naik turun). Bisa saja minggu depan juga berubah lebih turun lagi. Dan hasil survey hari ini, akan dijadikan Harga Eceran Tertinggi (HET) komoditi pangan di Kabupaten Lebak pada Minggu pertama di bulan Maret 2021," imbuh Dedi.

Pihaknya, lanjut Dedi, sangat berterimakasih atas masukan-masukan yang disampaikan oleh Ketua Fraksi PPP DPRD Lebak.

"Kami sangat butuh masukan-masukan untuk lebih baik. Perlu kami tegaskan, bahwa kami tidak ada kepentingan apapun. Kami hanya menjalankan tugas dan sesuai keadaan di lapangan. Hari ini, itinya hanya memastikan agar hasil survey pasar itu betul betul objektif," tandas Dedi.

Sementara itu, Musa Weliansyah, Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Lebak, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pihak Disperindag Lebak.

"Ini merupakan sebuah bukti, bahwa pihak Disperindag mau terjun langsung ketika diberikan masukan-masukan. Selama ini, apa yang saya sampaikan adalah agar harga benar-benar sesuai harga lokal. Karena ini akan menjadi patokan harga bagi e-warong penyalur program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," ujar Musa.
(***)

Kontributor: Usep

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image