Soal Sindir LSM, Ini Penjelasan Bahrul Ulum
0 menit baca
BantenEkspose.com - Menanggapi pemberitaan yang menyindir kahadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, mengaku tidak bermaksud menyudutkan semua pegiat LSM. Dirinya hanya membahas, kaitan oknum wartawan yang merangkap menjadi LSM.
Ulum menjelaskan, dalam acara cofee morning itu, singkatnya ada tiga point yang disampaikan. Pertama dirinya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional tahun 2021. Ia pun menyampaikan beberapa harapan kepada insan Pers.
"Saya menyampaikan harapan, media harus selalu menjadi jendela informasi, memberikan eduksi kepada masyarakat, dan membuat berita yang bisa mencerdaskan anak-anak bangsa," katanya dalam pesan suara saat dihubungi Bantenekspose.com via pesan WhatsApp, Selasa (9/2/2021) malam.
Kemudian disebutkan Ulum, dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada media yang selama ini sudah bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. Sehingga program yang dilakukan pemerintah daerah dapat sampai informasinya kepada masyarakat Kabupaten Serang.
"Nah point yang ketiga ini kaitan otokritik. Saya bilang, sekarang ini di masyarakat awam sulit membedakan mana berita, mana hoax," ujarnya.
Hal ini dikeranakan, masyarakat lebih banyak memperhatikan media sosial, ketimbang media mainstream seperti surat kabar, elektronik, ataupun online.
"Saya bilang, ini PR pertama bagi teman-teman media untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Apa tips untuk membedakan mana berita, informasi, dan hoax," ungkapnya.
Lanjutnya, pekerjaan rumah kedua bagi insan pers yakni kaitan bagaimana membedakan wartawan sesungguhnya, dengan oknum wartawan yang merangkap menjadi oknum LSM.
"Kemudian PR yang kedua. Saya pernah mendapat curhatan dari salah satu unsur penyelenggara pemerintahan ditingkat desa. Sering didatangi oleh oknum wartawan yang juga merangkap sebagai oknum LSM. Sehingga membuat ketidaknyamanan," paparnya. (es'em)