Pimpin Barisan Pemuda Adat Banten Kidul, Sucia Lisdamara: Bukti Masyarakat Adat Tak Marjinalkan Perempuan
0 menit baca
BantenEkspose.com - Dalam rangka memberikan kontribusi terhadap gerakan dan perjuangan masyarakat adat di Indonesia, kelompok pemuda di Banten selatan mendekalariskan Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Daerah Banten Kidul.
Deklarasi tersebut, merupakan hasil dari musyawarah pemuda pada 20 – 21 Februari 2021, dari delapan komunitas, yaitu kasepuhan Bayah, Kasepuhan Cicarucub, Kasepuhan Lebak Binong, Kasepuhan Ciherang, Kasepuhan Karang (Kab. Lebak), Kasepuhan Pandeglang Kidul (Kab. Pandeglang), Kasepuhan Ciptagelar (Kab. Sukabumi), dan Kasepuhan Urug (Kab. Bogor).
Pada musyawarah tersebut, terpilih Sucia Lisdamara Yulmanda Taufik utusan Kasepuhan Bayah, sebagai Ketua BPAN, dengan Sekretaris Gia Khairul Azmi utusan Kasepuhan Bayah dan Bendahara Irfan Irawan utusan Kasepuhan Ciherang
Dalam keterangan persnya, Senin (23/02/2021), Sucia Lisdamara Yulmanda Taufik, mengatakan bahwa total utusan yang hadir pada kesempatan tersebut tidak kurang dari 64 pemuda. BPAN Daerah Banten Kidul sendiri, diharapkan menjadi pendorong kuat gerakan masyarakat adat kasepuhan dan berada pada tingkat komunitas. Kelompok-kelompok pemuda adat ini saling berkordinasi untuk berbagi informasi dan ide ide gerakan pemuda.
"Sejak dideklarasikannya BPAN pada tanggal 29 Januari 2012 di Curuq Nangka, Bogor, Gerakan Pemuda Adat, menjadi salah satu pendukung penting gerakan masyarakat adat di Indonesia. BPAN menjadi Wadah pemuda adat di level nasional yang secara struktur kepengurusannya sampai di tingkat kampung," ujar Suci.
Ditambahkan Suci, gerakan BPAN yang mengusung jargon “Generasi Pemuda Adat, Bangkit Bersatu, Mengurus Wilayah Adat” memberikan kontribusi besar terhadap gerakan dan perjuangan masyarakat adat di Indonesia terutama dalam membantu organisasi induk, yaitu Aliansi Masyarakat adat Nusantara (AMAN) untuk berjuang merebut kembali hak atas tanah.
Masih menurut Suci, masyarakat adat khususnya Kasepuhan di Banten Kidul tidak memarjinalkan kaum perempuan. Terbukti, seluruh utusan kasepuhan yang hadir mendaulat dirinya untuk memimpina BPAN Daerah Banten Kidul, untuk masa bakti 2021-2024.
"Kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh kawan-kawan pemuda adat kepada saya untuk menjadi ketua BPAN Banten Kidul, ini membuktikan bahwa masyarakat adat, khususnya kasepuhan tidak memarjinalkan kaum perempuan," ucap Suci.
Terobosan Baru
Terpilihnya sosok perempuna memimpin BPAN Daerah Banten Kidul, diapresiasi Ketua BPH AMAN Daerah Banten Kidul, Lili Herdiana. Menurutnya, ini menjadi terobosan baru dan diharapkan bisa maksimal dalam memimpin BPAN, sehingga menjadi pemersatu dan pemuda adat kasepuhan dan mampu memberikan kontribusi besar, terhadap kerja organisasi dalam gerakan masyarakat adat di Banten Kidul.
Terpilihnya sosok perempuna memimpin BPAN Daerah Banten Kidul, diapresiasi Ketua BPH AMAN Daerah Banten Kidul, Lili Herdiana. Menurutnya, ini menjadi terobosan baru dan diharapkan bisa maksimal dalam memimpin BPAN, sehingga menjadi pemersatu dan pemuda adat kasepuhan dan mampu memberikan kontribusi besar, terhadap kerja organisasi dalam gerakan masyarakat adat di Banten Kidul.
"Ini sebuah terobosan dan semangat baru, seorang kader pemuda perempuan terpilih menjadi Ketua Barisan Pemuda Adat Nusantara Daerah Banten Kidul. Saya berpesan, agar organisasi ini dapat menjadi wadah pemersatu dan silaturahim pemuda adat kasepuhan," ujar Lili/ (k1/red)

