Dukung PPKM Skala Mikro, Kelurahan Pancur Taktakan Fasilitasi Tempat Pembagian BST
0 menit baca
Lurah Pancur Achmad Muhit mengatakan, bahwa sumber dana BST dari APBN Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Untuk warga kami yang mendapatkan Bantuan atau BST Pusat ini, berdasarkan data dari tim juru bayar yakni PT POS Indonesia Kantor Serang, sebanyak 80 KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," ucap A. Muhit, Kamis (18/02/2021)
Dikatakan Muhit, pembagian BST tahap kesebelas ini, bukan hanya Kelurahan Pancur saja, tapi ada dua Kelurahan lainnya di Kecamatan Taktakan.
"Selain dari kita Kelurahan Pancur, disini pun ada dua Kelurahan lainnya lagi yaitu Kelurahan Sayar dan Sepang. Masing-masing dengan jumlah KPM 173 untuk Kelurahan Sayar dan Kelurahan Sepang sebanyak 78," imbuhnya.
Hal itu, masih kata Muhit, sesuai surat edaran dari Kecamatan Taktakan, tentang tempat penyaluran bantuan.
"Iya surat edaran itu sudah diterima sejak tanggal 16 Februari kemarin, perihal jadwal dan tempat penyaluran dana bantuan sosial tunai tahap kesebelas penanganan dampak Covid-19, kementerian sosial RI tahun 2021," jelasnya.
Muhit menambahkan, untuk waktu pembagian BST tersebut di bagi dalam dua tahap pula.
"Pembagian BST ini, dari surat edaran untuk waktu atau jam memang dibagi, untuk Kelurahan Pancur dan Sepang mulai pukul 09 pagi sampai selesai, sedangkan untuk Kelurahan Sayar pukul 11:30 WIB sampai selesai," katanya.
Adapun maksud dari pembagian waktu penyaluran bantuan tersebut, lanjut Muhit, demi tertib dan kelancaran, sehingga tidak berdesak desakan.
"Maksud dibagi waktu penyaluran bantuan tersebut menghindari desak desakan warga dalam mengambil bantuan itu," urainya.
Selain itu, jelasnya lagi Muhit, kegiatan pembagian BST ini dibarengi dengan pembagian masker sebagai bentuk implementasi dukungan program Posko PPKM skala Mikro ini.
"Dari kelurahan Pancur inipun, untuk hari ini telah menyiapkan sebanyak 400 lembar masker yang kita bagikan pada warga yang ikut mengantri bantuan BST ini, dan juga kita bagikan di pinggir jalan depan Kantor Kelurahan," jelasnya.
Terlebih masih dalam kondisi pandemi Covid-19, lanjutnya lagi, untuk itu pihaknya juga berpesan agar warga selalu senantiasa mentaati prosedur protokol kesehatan.
"Selain hindari desak desakan, warga yang mengambil bantuan harus tetap menerapkan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer serta jaga jarak, hindari kerumunan, dan juga kurangi mobilitas adapun dana bantuan ini semoga bermanfaat dan pergunakanlah baik baik uang bantuan tersebut," pungkasnya. (uc)
