BREAKING NEWS

Tambang Emas Laut Bayah: HNSI Mendukung, Nelayan Bayah Tetap Menolak

BantenEkspose.com
 - Sejak sosialiasi kegiatan penambangan pasir yang mengandung emas di perairan Kecamatan Cihara-Bayah dilakukan, hingga kini nelayan Bayah dan sekitarnya tetap menolak. Sementara, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Bayah dengan disaksikan Ketua HNSI Lebak, mendukung.

Tak hanya itu, Nelayan Kecamatan Panggarangan juga ternyata mengikuti jejak nelayan Bayah. Mereka menolak kegiatan penambangan pasir yang mengandung emas tersebut, dan telah disetujui pihak HNSI Lebak.

Di Kecamatan Cihara pun sama. Sejumlah pemuda dan nelayan, bahkan tidak mengetahui kalau di Cihara ada Ketua HNSI. Mereka mempertanyakan, dasar  apa, HNSI Kec Cihara menyetujui kegiatan pertambangan emas di perairan Cihara hingg Bayah.
 
Kepada BantenEkspose.com, Hedi, salah seorang pengurus Perkumpulan Nelayan di Bayah, mengatakan bahwa pihaknya masih menolak keberadaan penambangan di wilayah laut Bayah.

"Waktu kedatangan kami ke kantornya di Cibayawak Desa Darmasari, kurang tahu pasti yang ada disitu dari pihak perusahaan PT GMC atau bukan. Mereka menyarankan kami untuk berdiskusi dengan pihak HNSI Bayah, cuma kami menolak," ungkap Hedi, Selasa (26/01/2021)

Menyikapi kondisi kekinian, Hedi berharap, pemerintah harusnya lebih peka, terkait dengan aktivitas perusahaan tersebut, yang mempengaruhi kegiatan nelayan melaut.

"Harusnya sebagai pengayom masyarakat, apa salahnya mencari solusi terbaik terkait pro dan kontra diantara nelayan dan masyarakat nelayan," ungkapnya

Terpisah saat dihubungi lewat pesan Whatsap Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesua (HNSI) DPC Lebak Nurman menyatakan, pihaknya menyetujui dan mendukung kegiatan penambangan karena melihat perijinannya.

"Apakah salah, menerima tamu yang mau usaha dengan membawa lengkap perizinan lengkap, mau usaha di wilayah Bayah. Makanya sesuai aturan organisasi, saya bertemu dengan PAC HNSI Bayah," Kata Nurman, melalui pesan Whatsap.

Berbeda dengan HNSI Lebak, saat dihubungi BantenEkspose.com pada  Sabtu (16/1/2021), pengurus HNSI Banten, belum mengetahui secara detail kaitan persetujuan dan dukungan dari HNSI Bayah dan Lebak.

Sabrawijaya mengatakan, pihaknya meminta agar Ketua DPC HNSI Kabupaten Lebak, segera melaporkan perkembangan kaitan MoU (nota persetujuan) tersebut. Sebab, adanya informasi kesepakatan itu, pihak DPD HNSI Provinsi Banten tidak pernah diberi laporan, sehingga tidak mengetahui yang sebenarnya

"Saya sudah intruksikan agar Ketua HNSI Kabupaten Lebak segera berkoordinasi, guna melaporkan perkembangan kaitan MoU tersebut. Karena kami HNSI Provinsi tidak mengetahui adanya kesepakatan yang dibuat oleh Ranting HNSI Bayah," ucap Sabrawijaya, dalam wawancara dengan BantenEkspose.com di kediamannya, di Kota Serang. (tIm)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image