Soal Peningkatan Ruas Jalan Silebu - Gandul, Warga Kragilan Dipanggil Kejati
0 menit baca
Bantenekspose.com - Salah seorang warga Desa Silebu, Kecamatan Keragilan, Kabupaten Serang memenuhi panggilan Kejati Banten, untuk dimintai keterangan kaitan pembangunan betonisasi Ruas Jalan Gandul - Silebu yang sempat dipersoalkan masyarakat setempat, lantaran diduga tidak melalui mekanisme yang seharusnya. Jumat (8/1/2020).
Salah seorang warga Desa Silebu, Ridwan mengatakan, dirinya datang ke Kejati Banten untuk dimintai keterangan. Sebelumnya, memang pihaknya telah berkirim surat kepada Kejati Banten, untuk melaporkan pembangunan jalan yang rencana awal akan dibangun di Ruas Jalan Gandul - Silebu. Namun realisasinya dipindahkan ke Ruas Jalan Silebu - Sukajadi.
"Hari ini saya datang ke Kejati Banten untuk memenuhi panggilan. Tadi saya dimintai keterangan kaitan proses jalan yang dipersoalkan," katanya saat ditemui di Kejati Banten.
Ridwan menyebut, dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) DPUPR Kabupaten Serang, paket pengerjaan itu tercatat untuk peningkatan Ruas Jalan Gandul - Silebu. Adapaun awal pagu biaya yang dianggarkan sebesar Rp 3,25 miliar. Uang itu tercatat berasal dari APBD Kabupaten Serang. Untuk pemenang tender proyek pembangunan yakni CV ALDI PASHA dengan nilai penawaran Rp 2,925 miliar.
Data tersebut berdasarkan nomor kontrak : 620/16-PK-2457/SPK/JLGDL-SLB/PPK-BM/DPUPR 2020, kontrak itu tertulis pada 16 Maret 2020. Sementara konsultan proyek yang mengerjakan di Jalan Silebu - Sukajadi yakni PT Fajar Consultan.
Lanjutnya, dalam permasalah pembangunan jalan tersebut. Ridwan mengaku, perjuangannya ini akan terus dilakukan. Karena akibat dipindahkannya realisasi jalan, terjadi kecemburuan sosial ditengah masyarakat Desa Silebu.
"Akibat adanya pemindahan titik pembanguna itu terjadi kecemburuan sosial. Bahkan masyarakat membuat spanduk mosi tidak percaya terhadap Komisi IV DPRD Kabupaten Serang," ucapnya.
Kata Ridwan, setelah upaya yang dilakukan tidak direspon Pemkab Serang, pihaknya juga telah menemui BPK RI Perwakilan Banten. Bahkan belum lama ini telah dipanggil inspektorat Kabupaten Serang untuk dimintai keterangan. (es'em)