BREAKING NEWS

Gas Melon Langka, Eli Sahroni Angkat Bicara


Bantenekpose.com
- Menjelang libur perayaan Natal dan dan tahun baru 2021. Pasokan gas elpiji 3 kilogram di Lebak selatan mengalami kelangkaan, bahkan harga dari gas bersubsidi itu mengalami kenaikan.

Sulit didapatnya tabung gas elpiji 3 kilogram ini, dikeluhkan masyarakat dan pedagang kaki lima di wilayah tersebut. Pasalnya, mereka harus menunggu dan memesan terlebih dahulu ke pihak agen gas elpiji.

Berdasarkan informasi warga, harga gas melon saat ini bervariatif dari sebelumnya hanya Rp 25.0000, di daerah Kecamatan Bayah harganya sampai Rp 28.000. Sementara di Kecamatan Panggarangan ada yang sampai Rp 30.000.

"Saya sulit nyari di pasaran gas elpiji 3 kilogram ini, dan sudah mah harganya itu berbeda - beda. Daripada saya tidak masak mahal juga saya beli. Harapannya harga gak mahal dan gak sulit dicari," ungkap salah seorang warga Bayah.

Sementara Ketua Umum Badak Banten Indonesia (BBI), Eli Sahroni, meminta pihak Hiswana Migas dan Pertamina bertanggungjawab atas kelangkaan dan mahalnya gas melon ukuran 3 kilogram. Karena persoalan ini merupakan bentuk pelanggaran yang harus dipertanggungjawaban oleh pihak Hiswana Migas dan Pertamina.

"Badak Banten Perjuangan Indonesia mendesak Hiswana Migas dan Pertamina, bertanggungjawab serta segera melakukan langkah tepat untuk mengantisipasi dua persoalan hukum tentang gas bersubsidi tersebut," tegas Eli. (Odil)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image