Banjir Rendam 286 Rumah di Kecamatan Wanasalam
0 menit baca
Bantenekspose.com - Meluapnya air sungai di Desa Cipedang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak menyebabkan Ratusan rumah terendam banjir hingga ketinggian satu meter. Akibat kejadian itu masyarakat yang terdampak mengungsi, Minggu (6/12/2020) malam.
Anggota BPBD Lebak, Mahmudin alias Mumu menyebut, ada sekitar tujuh Kampung di wilayah Desa Cipedang yang terdampak luapan air sungai. Diantaranya Kampung Sinar Bakti Rt 001 Rw 001, Kampung Cipedang, Kampung Sukamaju dan Kampung Pakbar, Kampung Cipedang Lio , Kampung Cipedang Rt 007, Kampung Kubang Belut dan Kampung Cipedang Rt 003.
"Curah hujan yang tinggi beberapa hari ini menyebabkan sungai Cibinuangeun yang melintasi wilayah tersebut meluap. Ditambah pasangnya air laut di Muara Binuangeun membuat alur air dari sungai terbendung dan mengakibatkan banjir,” terang Mumu.
Lanjut Mumu, Jumlah rumah warga yang terdampak banjir berdasarkan data yang dihimpun tercatat sekitar 286 unit dan ketinggian air sampai pukul 21.00 WIB diperkirakan mencapai 1 meter.
“Warga korban banjir mengungsi ke rumah saudaranya masing-masing,” katanya.
Salah seorang warga Kampung Sinarbakti, Jevi Topisa mengungkapkan, banjir yang terjadi membuatnya harus mengamankan barang-barang di dalam rumahnya.
“Airnya masuk ke dalam rumah, sehingga barang-barang pun saya amankan. Untuk malam ini tidur paling mengungsi ke rumah saudara yang tidak banjir,” ujar Jevi.
Sementara Kapolsek Wanasalam, AKP Sudedi membenarkan, banjir di Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam sampai pukul 21.47 WIB terjadi di tujuh kampung, dan merendam rumah sekitar 286 unit.
Kapolsek merinci, Kampung Sinar bakti 90 rumah, Kampung Cipedang Lio 30 rumah, Kampung Cipedang Rt 007 sebanyak 15 rumah, Kampung Sukamaju 45 rumah, Kampung Pakbar 51 rumah, Kampung Kubang Belut 30 rumah, dan Kampung Cipedang Rt 003 sebanyak 25 rumah.
"Banjir atau luapan tersebut bervariasi ketinggian sekitar 60 centimeter sampai 1 meter. Hingga sekarang air tidak ada tanda tanda surut. Sampai saat ini saya masih Standby di lokasi," paparnya. (es'em)