Mahasiswi UIN Edukasi Masyarakat Pentingnya Patuhi Prokes Covid-19
0 menit baca
Menurut Anisa, secara sosial akan menunjukkan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat dalam pencegahan seperti pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan.
Selain itu, kata dia, sangat penting meningkatkan empati, kepedulian dan peran serta mahasiswa dalam penanganan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai bentuk tanggung jawab, kemandirian dan kepedulian terhadap penanggulangan sebaran virus corona atau Covid-19, Anisa dibantu masyarakat melakukan pembuatan wastafel, yang dibuat dari bambu, ember bekas kemudian didaur ulang untuk menjadi wastefel atau tempat cuci tangan lalu hasilnya dibagikan kepada masyarakat untuk dipergunakan di tempat-tempat umum seperti mushola, madrasah, dan kelurahan.
"Kemudian pembuatan hand sanitizer, saya lakukan dengan cara mencampurkan bahan berupa alkohol dengan kadar 70% dan aloevera secukupnya sesuai takaran," kata Anisa, Senin malam (5/10/2020)
Begitu juga dalam pembuatan sabun cair, tutur Anisa, dilakukan dengan cara memasukan bahan-bahan yang pertama yaitu merebus sabun batang, kemudian dicampurkan dengan minyak zaitun lalu diaduk sampai mencair.
"Program ini diharapkan agar warga Kampung Ciwatek Pasir, Kelurahan Curug Manis dapat mencegah penyebaran Covid-19 dan bisa menjaga kebersihan hidup sehat salah satunya dengan mencuci tangan," jelasnya.
Diketahui, mahasiswi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten itu sedang menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata atau Kukerta di Kampung Ciwatek Pasir, Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang selama 1 bulan penuh terhitung sejak 1 September 2020. Kekuerta ini dilakukan secara mandiri non kelompok. (mac)
