Ikuti Lomba Lingkungan Resik, Warga Kampung Puji Sibuk Berbenah
0 menit baca
BantenEkspose.com - Warga di lingkungan RT 15 RW 05 Kampung Puji Kelurahan Terumbu, berbenah menata ulang lingkungan yang ditunjuk kembali untuk dijadikan tempat penilaian Lomba Lingkungan Resik Lan Aman (LRLA) tahap kedua, program unggulan Pemerintah Kota Serang, Minggu (06/09/2020) pagi.
Sofwani Ketua RT 15 RW 05 Kampung Puji Kelurahan Terumbu ini menyatakan, warga sangat antusias dan semangat bergotong-royong melakukan penataan ulang lingkungan, dalam menghadapi penilaian tahap kedua perlombaan LRLA tersebut, yang dilaksanakan Senin (07/09/2020).
"Warga sangat antusias dan semangat, kita kebut agar cepat selesai, biar besok Senin (07/09/2020) pagi, kita sudah siap untuk dinilai, sebelum tim juri datang," ungkap Sofwani penuh semangat, saat ditemui di lokasi oleh bantenekspose.com.
Sedari pukul 08:00 WIB pagi, kata dia, warga sudah melakukan aktivitas mulai dari membersihkan jalan dengan cara menyapu dan memotong rumput, mengecat wadah pot, pagar bambu, tembok ataupun teras halaman masing2 rumah warga dan menata ulang media pot hidroponik, serta mengecat ulang spot atau titik buat selfie atau berswafoto.
"Alhamdulillah warga sedari pagi sudah semangat sekali beraktivitas untuk bergotong-royong, ada yang cat teras atau halaman rumah masing2, motong rumput sambil membersihkan halaman dan jalan, cat wadah pot dari besi yang dimodifikasi, sampai menata ulang media tanam pot hidroponik," jelasnya.
Ada satu keunikan, masih kata dia, tembok warga yang dikanan kiri dekat gerbang selamat datang ini. Kita lukis seperti nuansa dasar lautan dan di seberangnya penampakan mekarnya bunga mawar merah, yang ternyata menjadi spot atau titik berswapoto, setelah penilaian tahap pertama mengundang kekaguman dan banyak yang berdatangan, itupun sempat juga viral di media sosial.
"Ini di lingkungan RT 15, tembok warga dikanan kiri yang dekat dengan gerbang selamat datang, Itu dua lukisan cat pemandangan dasar laut ama mekarnya bunga mawar merah, mengundang decak kagum, yang juga sempat viral di medsos," katanya.
"Bisaan melukisnya, pake cat apaan, bagus banget," ucap Sofwani, seraya menirukan ucapan warga yang pernah berswafoto.
Mudah mudahan, lanjut dia, tempat swapoto atau selfie ini menjadi salah satu tempat menciptakan peluang usaha untuk dijadikan tempat tujuan wisata menarik.
"Yah, selain menciptakan lingkungan yang bersih dan aman, kita juga bagaimana caranya menciptakan peluang usaha agar tempat selfie tersebut menjadi objek wisata yang bisa dikunjungi banyak orang," pungkasnya.(uci)
Sofwani Ketua RT 15 RW 05 Kampung Puji Kelurahan Terumbu ini menyatakan, warga sangat antusias dan semangat bergotong-royong melakukan penataan ulang lingkungan, dalam menghadapi penilaian tahap kedua perlombaan LRLA tersebut, yang dilaksanakan Senin (07/09/2020).
"Warga sangat antusias dan semangat, kita kebut agar cepat selesai, biar besok Senin (07/09/2020) pagi, kita sudah siap untuk dinilai, sebelum tim juri datang," ungkap Sofwani penuh semangat, saat ditemui di lokasi oleh bantenekspose.com.
Sedari pukul 08:00 WIB pagi, kata dia, warga sudah melakukan aktivitas mulai dari membersihkan jalan dengan cara menyapu dan memotong rumput, mengecat wadah pot, pagar bambu, tembok ataupun teras halaman masing2 rumah warga dan menata ulang media pot hidroponik, serta mengecat ulang spot atau titik buat selfie atau berswafoto.
"Alhamdulillah warga sedari pagi sudah semangat sekali beraktivitas untuk bergotong-royong, ada yang cat teras atau halaman rumah masing2, motong rumput sambil membersihkan halaman dan jalan, cat wadah pot dari besi yang dimodifikasi, sampai menata ulang media tanam pot hidroponik," jelasnya.
Ada satu keunikan, masih kata dia, tembok warga yang dikanan kiri dekat gerbang selamat datang ini. Kita lukis seperti nuansa dasar lautan dan di seberangnya penampakan mekarnya bunga mawar merah, yang ternyata menjadi spot atau titik berswapoto, setelah penilaian tahap pertama mengundang kekaguman dan banyak yang berdatangan, itupun sempat juga viral di media sosial.
"Ini di lingkungan RT 15, tembok warga dikanan kiri yang dekat dengan gerbang selamat datang, Itu dua lukisan cat pemandangan dasar laut ama mekarnya bunga mawar merah, mengundang decak kagum, yang juga sempat viral di medsos," katanya.
"Bisaan melukisnya, pake cat apaan, bagus banget," ucap Sofwani, seraya menirukan ucapan warga yang pernah berswafoto.
Mudah mudahan, lanjut dia, tempat swapoto atau selfie ini menjadi salah satu tempat menciptakan peluang usaha untuk dijadikan tempat tujuan wisata menarik.
"Yah, selain menciptakan lingkungan yang bersih dan aman, kita juga bagaimana caranya menciptakan peluang usaha agar tempat selfie tersebut menjadi objek wisata yang bisa dikunjungi banyak orang," pungkasnya.(uci)

