Pemkot Bengkulu dan Pemkab Serang MoU Program Keagamaan
0 menit baca
Bantenekspose.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melakukan MoU (Memorandum of Understanding) atau kesepakatan bersama terkait program keagamaan. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri di Aula KH. Syam’un Setda Kabupaten Serang, Kamis (6/8/2020).
Wali Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan sekaligus MoU bertujuan bagaimana sama-sama masyarakat meraih kebahagiaan. Kunci kebahagaian itu ternyata bagaimana menghidupkan suasana yang religius baik di Kabupaten Sernag dan Kota Bengkulu. “Itulah yang kita coba tandatangani Bersama,”ujar Helmi Hasan kepada wartawan.
Setelah dilakukannya kesepakatan Bersama, lanjutnya, akan ada tindak lanjut dimana Pemkot Bengkulu akan mengundang Bupati Serang beserta jajaran untuk dating ke Kota Bengkulu. Karena masing-masing OPD (Organisasi pernagkat daerah) sudah merangkum beberapa program unggulannnya.
“Antara pemerintah daerah bukan untuk berkompetensi akan tetapi untuk bersinergi, berkolaborasi kebaik-kebaikan yang ada di Kabupaten Serang tentunya ingin ada di Kota Bengkulu begitupun sebaliknya. Nah harapannya adalah tidak ada kebaikan yang tidak di rasakan oleh masyarakat,”terang Helmi Hasan.
Helmi Hasan memaparkan, bahwa di Kota Bengkulu mempunyai program mengentaskan kemiskinan dengan menggulirkan satu miliar satu kelurahan. Jadi bukan kelurahan tetapi LKM atau Koperasi BMT diberikan dana bergulir yang akan diberikan kepada masyarakat agar masyarakatnya terbebas dari kemiskinan.
Kemudian, di Kota Bengkulu setiap anak yatim tidak boleh tidak mempunyai bapak angkat. Bapak angkatnya mulai dari walikota, wakil walikota sampai pejabat eselon IV. “Setiap bulannya juga ada pertemuan bukan hanya uang tapi perhatian dan kasih sayang yang diberikan dan mempertanyakan tentang pendidikan dan sebgaianya,” ungkapnya.
Di Kota Bengkulu para janda diberikans angtuanan sebesar Rp500 ribu kurang lebihs ebanyak 2500 janda yang terdaftar mendapatkan santunan tersebut. “Kalau maish berselera menikah lagi, Pemkot Bengkulu bertanggung jawab untuk mencarikan jodohnya,” urai Helmi Hasan.
Sedangkan terkait program yang ada di Kabupaten Serang, Helmi Hasan mengapresiasi terhadap peran Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) dengan menjembatani seluruh OPD ketika adanya pertanyaan terkait data baik dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), wartawan maupun lembag lainnya.
“Salah satunya itu, Diskominfosatik menjembatani LSM, wartawan dan lainnya tidak perlu ke OPD terkait semuanya cukup melalui Kominfo. Pada intinya, program yang belum ada di Kota Bengkulu akan diaplikasikan begitupun sebaliknya. Intinya demi meraih kebahagiaan,”tutur Helmi Hasan.
Hadir mendampingi Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri, para Kepala OPD, dan para Kabag Setda Kabupaten Serang.
Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan, bahwa hasil dari MoU dan program yang dipaparkan Walikota Bengkulu tentang keagamaan lebih banyak ketimbang yang ada di Kabupaten Serang. “Jadi MoU tadi kita saling bertukar program mana yang sudah ada dan belum ada akan di lakukan di pemda masing-masing,” ujarnya. (as)
Wali Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan sekaligus MoU bertujuan bagaimana sama-sama masyarakat meraih kebahagiaan. Kunci kebahagaian itu ternyata bagaimana menghidupkan suasana yang religius baik di Kabupaten Sernag dan Kota Bengkulu. “Itulah yang kita coba tandatangani Bersama,”ujar Helmi Hasan kepada wartawan.
Setelah dilakukannya kesepakatan Bersama, lanjutnya, akan ada tindak lanjut dimana Pemkot Bengkulu akan mengundang Bupati Serang beserta jajaran untuk dating ke Kota Bengkulu. Karena masing-masing OPD (Organisasi pernagkat daerah) sudah merangkum beberapa program unggulannnya.
“Antara pemerintah daerah bukan untuk berkompetensi akan tetapi untuk bersinergi, berkolaborasi kebaik-kebaikan yang ada di Kabupaten Serang tentunya ingin ada di Kota Bengkulu begitupun sebaliknya. Nah harapannya adalah tidak ada kebaikan yang tidak di rasakan oleh masyarakat,”terang Helmi Hasan.
Helmi Hasan memaparkan, bahwa di Kota Bengkulu mempunyai program mengentaskan kemiskinan dengan menggulirkan satu miliar satu kelurahan. Jadi bukan kelurahan tetapi LKM atau Koperasi BMT diberikan dana bergulir yang akan diberikan kepada masyarakat agar masyarakatnya terbebas dari kemiskinan.
Kemudian, di Kota Bengkulu setiap anak yatim tidak boleh tidak mempunyai bapak angkat. Bapak angkatnya mulai dari walikota, wakil walikota sampai pejabat eselon IV. “Setiap bulannya juga ada pertemuan bukan hanya uang tapi perhatian dan kasih sayang yang diberikan dan mempertanyakan tentang pendidikan dan sebgaianya,” ungkapnya.
Di Kota Bengkulu para janda diberikans angtuanan sebesar Rp500 ribu kurang lebihs ebanyak 2500 janda yang terdaftar mendapatkan santunan tersebut. “Kalau maish berselera menikah lagi, Pemkot Bengkulu bertanggung jawab untuk mencarikan jodohnya,” urai Helmi Hasan.
Sedangkan terkait program yang ada di Kabupaten Serang, Helmi Hasan mengapresiasi terhadap peran Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) dengan menjembatani seluruh OPD ketika adanya pertanyaan terkait data baik dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), wartawan maupun lembag lainnya.
“Salah satunya itu, Diskominfosatik menjembatani LSM, wartawan dan lainnya tidak perlu ke OPD terkait semuanya cukup melalui Kominfo. Pada intinya, program yang belum ada di Kota Bengkulu akan diaplikasikan begitupun sebaliknya. Intinya demi meraih kebahagiaan,”tutur Helmi Hasan.
Hadir mendampingi Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri, para Kepala OPD, dan para Kabag Setda Kabupaten Serang.
Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan, bahwa hasil dari MoU dan program yang dipaparkan Walikota Bengkulu tentang keagamaan lebih banyak ketimbang yang ada di Kabupaten Serang. “Jadi MoU tadi kita saling bertukar program mana yang sudah ada dan belum ada akan di lakukan di pemda masing-masing,” ujarnya. (as)