BREAKING NEWS

Diduga, Bantuan Disabilitas 2019 Baru Dibagikan Hari Ini


Bantenekspose.com - Anggota DPRD Lebak Fraksi PPP Musa Weliansyah mengatakan, Program Lebak Sejahtera atau program bantuan penyandang catat untuk di Desa Wanasalam Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, diduga baru disalurkan hari ini, Minggu (09/08/2020).

Menurut Musa dari laporan tim investigasi independen yang dibentuknya dan melakukan investigasi di Desa Wanasalam Kecamatan Wanasalam, pada Jumat (07/08/2020) kemarin, bantuan untuk 26 warga disabilitas itu, harusnya disalurkan pada tahun 2019 dengan tahap pertama bulan Juli-Agustus Rp150.000 dan tahap kedua pada bulan Desember Rp150.000 dengan total bantuan selama tahun anggaran 2019 tersebut mencapai Rp 300.000.

"Berdasarkan dari hasil Tim Investigasi Independen, yang dilakukan pada hari Jumat (07/09) bahwa informasinya seperti itu. Program Lebak Sejahtera tahun anggaran 2019 yang seharusnya sudah di salurkan namun baru di salurkan hari ini,” kata Musa, melalui press release yang diterima bantenekspose.com

Lanjut Musa, ini menunjukan bukti bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana penggelapan program bantuan sosial penyandang cacat dan harus diproses secara hukum.

Musa menegaskan,  persoalan ini tidak bisa dibiarkan dan harus segera dikakukan tindakan tegas oleh aparat penegak hukum (APH). "InsyaAllah hari Selasa, 11 Agustus 2020, secara resmi saya akan melaporkan hasil investigasi ke Polres Lebak. Apa yang dilakukan oleh oknum Prades Desa Wanasalam Kec. Wanasalam bukan berarti mereka harus terbebas dari jeratan hukum,” imbuhnya.

Menurut Musa, karena kasus program disabilitas ini melibatkan para korban yang tidak mungkin bisa dilakukan pemangilan akan tetapi Aparat Penegak Hukum yang harus On The Spot atau jemput bola ke bawah, maka ini lebih tepat ditangani oleh Sat reskrim Polres Lebak.

Musa juga menjelaskan, bahwa saat ini Tim Investigasi Independen yang dibentuknya telah melakukan Investigasi di beberapa wilayah. Saat ini, Tim Investigasi Independen sedang melakukan Investigasi, ada dua orang untuk satu Desa dengan dibekali surat tugas investigasi, ada beberapa desa yang sekarang sedang dilakukan Investigasi program Lebak Sejahtera atau program untuk warga disabilitas

“Hampir dapat dipastikan, di desa lainnya juga sama. Banyak yang tidak diberikan kepada penerimanya, apalagi ini untuk program bantuan sosial penyandang cacat," jelasnya.

Musa merasa aneh dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Wanasalam yang terkesan malah membiarkan dan tidak mengawasi penyaluran dengan ketat.

"Saya heran dengan pengawasan TKSK Wanasalam, kenapa yang harusnya disalurkan pada tahun 2019 malah baru disalurkan tahun 2020. Ini terkesan ada pembiara dalam pengawasan. Lalu laporan kepada pihak Dinas Sosial seperti apa? Apa melaporkan sudah tersalurkan? Tapi Faktanya baru disalurkan sekarang, setelah kita sikapi dalam melakukan investigasi," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kasi Ekbang Desa Wanasalam Roheti, yang sebelumnya merupakan Kades Wanasalam dan telah mengundurkan diri pada tahun 2019 tidak memberikan jawaban.

Sementara TKSK Wanasalam Iyang, turut membenarkan dan merasa aneh jika program Lebak Sejahtera di Desa Wanasalam baru di salurkan hari ini.

"Saya juga tidak mengerti pa, padahal dana tersebut sudah saya didistribusikan di tahun 2019, semester 1 sekitar bulan Agustus dan semester 2 sekitar bulan Desember. Akhirnya kemarin saya tegur bu Roheti, setelah saya menegur bu lurah Roheti baru membagikan hari ini," kata Iyang, melalui pesan WhatsApp. Minggu malam (09/08/2020). (k1/red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image