Maksimalkan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, Ikatan Dosen Banten Gelar Seminar Online
0 menit baca

BantenEkspose.com – Dimasa
Pandemi Covid-19, menuntut dosen dan guru untuk lebih meningkatkan kreatifitas
dan inovasi dalam pembelajaran. Metode pembelajaran di ruang kelas pun menjadi
usang, ditengah trend baru pembelajaran model daring.
Demikian dikemukakan Ketua Ikatan Dosen RI (IDRI) Banten, Achmad
Rozi El Eroy, saat mengawali seminar online bertemakan How to Create of Efective Learning Model, Sabtu (18/07/2020).
Dikatakan Achmad Rozi, saat ini trend metode pembelajaran
sudah mulai banyak menggunakan media daring, sebagai sarana yang digunakan
mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai perguruan tinggi
“Karena itu, kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran
dengan berbasis daring menjadi sangat penting,” ujarnya
Seminar Online yang dimoderatori Dosen STTIKOM Insan Unggul
Cilegon Dina Satriani, menghadirkan dua narasumber, Nursoleh, MM selaku Instruktur Kinemaster Indonesia, Founder
Majelis Entrepreneurahip Banten dan juga selaku Direktur Riset The Sultan
Center dan Sugata Salim, S.Th.
seorang Penulis, Praktisi Pembelajaran
Daring yang juga menjabat sebagi Co Founder Virtual Academy.
Dalam pemaparan materinya, Sugata Salim menyampaikan bahwa
Model Pembelajaran yang kreatif bisa dimulai dari Penggunaan Microsoft Power
Point, yang sudah sangat familier digunakan oleh para Dosen atau Guru.
“Dalam Powerpoint, kita bisa membuat berbagai animasi
menarik yang dapat membuat sebuah proses pembelajaran menjadi atraktif dan
menyenangkan, bagi para siswa atau mahasiswa,” katanya.
Sementara Nursoleh menyampaikan, bahwa menjadi dosen
kreatif adalah sebuah kewajiban yang harus dijalankan oleh seorang pengajar.
Sekarang ini dengan bermodalkan sebuah HP yang berbasis Android, kita sudah
bisa melaksanakan Mobile Learning dengan efektif. Tidak perlu lagi repot-repot
bawa Laptop. Semua fasilitas yang ada di HP, tinggal kita maksimalkan fungsinya
untuk sebuah proses pembelajaran.
"Kita harus pandai dalam memilih berbagai aplikasi yang
tepat untuk mendapatkan sebuah hasil yang maksimal dari proses pembelajaran.
Tujuan pembelajaran itu harus mampu membangkitkan semangat dan motivasi peserta
didik dalam belajar, bukan sebaliknya,” ujar Nursoleh.
Cara mengajar yang monoton, lanjut Nursoleh, harus diganti dengan
cara yg menyenangkan bagi peserta didik, agar mereka mendapatkan impact dari
pembelajaran yang dilaksanakan.
Webinar diakhiri dengan pembagian voucer, berupa kode
aktifasi Kinemaster oleh Nursoleh,
selaku Instruktur Kinemaster Indonesia bagi 20 peserta yang mengikuti Webinar
sampai selesai, dan juga diberikan buku panduan Aplikasi Microssof Office yang
diberikan oleh Sugata Salim selaku Co Founder Virtual Academy. (red)