Warga Cijoro Rangkasbitung Menangis, Dapat Bantuan Sembako Dari Kodim/0603 Lebak
0 menit baca
Kepada Bantenekspose.com, Darsim mengaku baru kali ini menerima bantuan paket sembako ditengah pandemi Covid-19. Ia tidak menyangka, ditengah kondisi serba kesultan secara ekonomi, masih ada yang memikirkan nasibnya.
“Baru kali ini dapat bantuan, sebelumnya gak pernah dapat
bantuan dari pemerintah. Kalau pendataan dari Desa atau Kecamatan mah sering,
tapi tidak dapat,’’ ucap Darsim, sambil menangis haru dihadapan Dandim Lebak
Masih kata Darsim, saat ini kondisi tidak dan hanya menumpang di rumah anak-anaknya. bekerja serabutan dengan pengasilan yang tidak menentu setiap harinya.Terlebih semenjak wabah virus Corona menyerang, kehidupan ikut terganggu akibat kebijakan tidak boleh keluar rumah.
Sambil diiringi tangisan kecil Darsim bercerita bahwa semenjak wabah virus Corona anak kandungnya yang menjadi tulang punggung keluarga tidak bisa mencari nafkah karena di PHK. Bahkan, untuk membeli kebutuhan pokok beras saja keluarganya sudah kesulitan.
"Kesini ga boleh, kesana ga boleh, ga boleh kumpul-kumpul, sementara saya orang ga punya, mau makan dari mana kalau kita di rumah aja," kata Darsim dengan mata berkaca-kaca.
Masih kata Darsim, saat ini kondisi tidak dan hanya menumpang di rumah anak-anaknya. bekerja serabutan dengan pengasilan yang tidak menentu setiap harinya.Terlebih semenjak wabah virus Corona menyerang, kehidupan ikut terganggu akibat kebijakan tidak boleh keluar rumah.
Sambil diiringi tangisan kecil Darsim bercerita bahwa semenjak wabah virus Corona anak kandungnya yang menjadi tulang punggung keluarga tidak bisa mencari nafkah karena di PHK. Bahkan, untuk membeli kebutuhan pokok beras saja keluarganya sudah kesulitan.
"Kesini ga boleh, kesana ga boleh, ga boleh kumpul-kumpul, sementara saya orang ga punya, mau makan dari mana kalau kita di rumah aja," kata Darsim dengan mata berkaca-kaca.
Hal senada diungkapan oleh Jaenudin Warga Kampung Sawah, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung. Jaenudin bercerita bahwa dia saat ini bertahan hanya mengandalkan pemberian dari tetangga.
“Kadang dapat bantuan dari tetangga, saya numpang di tanah milik tetangga,’’ terangnya.
Sementara itu, Dandim/0603 Lebak Letkol Kavareli Yudha Setiawan menjelaskan bahwa pemberian bantuan sembako ke masyarakat yang terdampak Corona atau Covid-19 ini merupakan kali ketiga
"Hari ini kita kembali baksos, ini merupakan yang
ketiga kali menyalurkan bansos, yang pertama sebelum Ramadhan dan yang kedua
saat Ramadhan. Sementara yang ketiga hari ini," terang Dandim/0603 Lebak.
Yudha menambahkan bahwa pemberian paket sembako ini juga dilakukan di lima Koramil. Lima koramil tersebut yakni, Koramil Banjarsari, Cipanas, Malingping, Muncang dan Pangarangan. Sementara untuk jumlah sembako yang diberikan berjumlah 300 paket.
"Jadi gelombang ketiga ini, kita serahkan ke
masing-masing Koramil. Mereka nanti yang menyerahkan, mungkin kalau untuk nilai
tidak terlalu besar, tapi mudah-mudahan bisa membantu ekonomi warga yang
terdampak. Hari ini kita pembagian sembako juga ditemani dengan rekan-rekan
media. Kita bersinergi untuk memperhatikan warga di Lebak," tutur Yudha.
Ditempat terpisah Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Lebak Asep Alibuni mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0603/Lebak. Menurutnya kegiatan baksos yang dilakukan TNI sangat positif dengan melibatkan rekan-rekan media. Kata Asep, kegiatan yang sifatnya positif harus didukung terutama saat masa pandemi corona.
"Kegiatan baksos saat situasi pademi corona yang dilakukan oleh Kodim 0603/Lebak bagus dan positif. Kita siap bersinergi dengan TNI. Dalam waktu dekat, kita juga berencana akan melakukan kegiatan sosial bersama-sama," tutup Asep. (dodo)
