Pertanyakan Pembangunan Jalan, Warga Geruduk Kantor Camat Cibaliung
0 menit baca
BantenEkspose.com - Kesal dengan progres pembangunan infrastruktur jalan kampung Cibenter Desa Cibaliung, Kabupaten Pandeglang Banten, puluhan warga geruduk Kantor Kecamatan Cibaliung, Senin (08/06/2020).
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Demo, Iwan menyampaikan, bahwa aksi demo dilakukan untuk mempertanyakan kejelasannya pembangunan infrastruktur itu.
"Awal perencanaan, pembangunan infrastruktur di jalan kampung Cibenter panjangnya sekitar 585 meter, tetapi kenyataannya hanya 360 meter," kata Iwan
Pihak Kecamatan Cibaliung sendiri, menjanjikan akan memberikan jawaban tiga hari kedepan mengenai pembangunan di Kampung Cibenter.
“Kami dijanjikan tiga hari. Apabila tiga hari kedepan tidak ada jawaban, mungkin kami akan melanjutkan aksi demo ke Kabupaten Pandeglang dengan massa yang lebih banyak,” kata Iwan.
Ditempat yang sama Kepala Desa Cibaliung, Ahmad Hujaemi menyampaikan, selaku kepala desa sudah menjelaskan bahwa volume yang tidak sesuai perencanaan pembangunan itu, melalui PDTI sudah secara teknis dibuat perubahan.
"Volume pembangunan jalan dialihkan, karena lokasi pembangunan tersebut harus diperbaiki dulu," ujarnya (si/red)
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Demo, Iwan menyampaikan, bahwa aksi demo dilakukan untuk mempertanyakan kejelasannya pembangunan infrastruktur itu.
"Awal perencanaan, pembangunan infrastruktur di jalan kampung Cibenter panjangnya sekitar 585 meter, tetapi kenyataannya hanya 360 meter," kata Iwan
Pihak Kecamatan Cibaliung sendiri, menjanjikan akan memberikan jawaban tiga hari kedepan mengenai pembangunan di Kampung Cibenter.
“Kami dijanjikan tiga hari. Apabila tiga hari kedepan tidak ada jawaban, mungkin kami akan melanjutkan aksi demo ke Kabupaten Pandeglang dengan massa yang lebih banyak,” kata Iwan.
Ditempat yang sama Kepala Desa Cibaliung, Ahmad Hujaemi menyampaikan, selaku kepala desa sudah menjelaskan bahwa volume yang tidak sesuai perencanaan pembangunan itu, melalui PDTI sudah secara teknis dibuat perubahan.
"Volume pembangunan jalan dialihkan, karena lokasi pembangunan tersebut harus diperbaiki dulu," ujarnya (si/red)