Mahasiswa Yang Hilang di Pulomanuk Belum Ditemukan, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian
0 menit baca
Bantenekspose.com - Muhamad Aulian Hidayat (21) mahasiswa asal Bandarlampung, yang hilang digulung ombak perairan Bayah, hingga kini belum ditemukan. Tim SAR, hingga saat ini masih melakukan penyisiran di kawasan perairan area obyek wisata Pulomanuk Kecamatan Bayah, Sabtu (27/6/2020).
Diketahui, hilangnya korban laka laut tersebut, terjadi di area wisata Pulomanuk Kecamatan Bayah, Jum'at kemarin (26/06/2020) sekira pukul 17.30 WIB
Pantauan Bantenekspose.com, pencarian korban mahasiswa yang terseret ombak di area wisata Pulomanuk tersebut, dilakukan tim gabunganPolsek Bayah, Koramil Bayah, Tagana, Relawan BRD Sawarna Rescue dan nelayan Pulomanuk.
"Sampai kini, tim SAR gabungan dibantu masyarakat masih melakukan pencarian korban, yang masih belum ditemukan. Pihak keluarga korban yang hilang sudah dihubungi dan sudah berada di Bayah," Kapolsek Bayah AKP Yogie
Baca Juga: .... Asik Selfi Wisatawan Digulung Ombak
Sementra itu, tokoh masyarakat Kecamatan Bayah, A.Erwin Komarasukma selaku pemerhati wisata, kepada Bantenekspose.com mengatakan, bahwa semua kawasan wisata yang ada di Lebak Selatan, saat ini belum resmi dibuka. Tetapi pengunjung tetap saja berdatangan. Di pantai Bagedur, pasput Cihara , Kelapa Warna sampai dengan Sawarna, kini pengunjung membludak dari luar daerah.
"Pengelola sudah merencanakan dari berbagai aspek dari keamanan, kebersihan dan lainnya. Saat ini, banyak wisatawan yang masuk kadang melalui jalan dari lokasi lain. Kami imbau, agar para pengunjung disiplin, mematuhi protokol covid-19 untuk selalu pake masker," kata Erwin.
Erwin juga berpesan, wisatawan agar tidak berenang di pantai, karena saat ini ombak sedang tinggi sesuai prakiraan BMKG (Odil)
Diketahui, hilangnya korban laka laut tersebut, terjadi di area wisata Pulomanuk Kecamatan Bayah, Jum'at kemarin (26/06/2020) sekira pukul 17.30 WIB
Pantauan Bantenekspose.com, pencarian korban mahasiswa yang terseret ombak di area wisata Pulomanuk tersebut, dilakukan tim gabunganPolsek Bayah, Koramil Bayah, Tagana, Relawan BRD Sawarna Rescue dan nelayan Pulomanuk.
"Sampai kini, tim SAR gabungan dibantu masyarakat masih melakukan pencarian korban, yang masih belum ditemukan. Pihak keluarga korban yang hilang sudah dihubungi dan sudah berada di Bayah," Kapolsek Bayah AKP Yogie
Baca Juga: .... Asik Selfi Wisatawan Digulung Ombak
Sementra itu, tokoh masyarakat Kecamatan Bayah, A.Erwin Komarasukma selaku pemerhati wisata, kepada Bantenekspose.com mengatakan, bahwa semua kawasan wisata yang ada di Lebak Selatan, saat ini belum resmi dibuka. Tetapi pengunjung tetap saja berdatangan. Di pantai Bagedur, pasput Cihara , Kelapa Warna sampai dengan Sawarna, kini pengunjung membludak dari luar daerah.
"Pengelola sudah merencanakan dari berbagai aspek dari keamanan, kebersihan dan lainnya. Saat ini, banyak wisatawan yang masuk kadang melalui jalan dari lokasi lain. Kami imbau, agar para pengunjung disiplin, mematuhi protokol covid-19 untuk selalu pake masker," kata Erwin.
Erwin juga berpesan, wisatawan agar tidak berenang di pantai, karena saat ini ombak sedang tinggi sesuai prakiraan BMKG (Odil)