Direktur MK Indonesia: Pasangan Eki – Masrori, Cocok Untuk Lakukan Pembenahan Kab Serang
0 menit baca
Bantenkspose.com – Pemilihan Kepala Daerah
(pilkada) di Kabupaten Serang dinilai sangat menarik, terutama soal isu adanya
perlawanan terhadap petahana, melawan kotak kosong. Ini bila terjadi aksi
borong partai, yang biasa dilakukan petahana. Bila aksi ini terjadi di Kabupaten
Serang, makan sebuah kemunduran demokrasi. Artinya pengkaderan partai sudah
tidak berjalan.
Demikian
dikemukakan Direktur Madya Kreatif (MK) Indonesia, Mohamamad Kholid, melalui
rilis yang diterima media ini, Senin (26/05/2020) malam
Menurut
Kholid, melawan petahana memang tidak mudah.Namun tidak juga susah, karena dalam
dunia politik serba mungkin.
”Saya
kira petahana juga sangat berat bebannya, jika dilihat selama mereka memegang
amanah jabatannya selama satu periode, tidak menghasilkan apa-apa. Masyarakat
pasti menilai track recordnya selama ini. Apakah sudah berkontribusi banyak
terhadap masyarakat yang dipimpinnya,” kata Kholid
Kekuatan Baru
Menyikapi
fenomena kekinian di Kabupaten Serang, terutama setelah terjadinya pertemuan
intens PAN dan Demokrat, Kholid menilai ada sebuah dinamika positif dalam
demokrasi, bahkan menunjukan atmosfir baru dalam perpolitikan di Kabupaten Serang
“Melihat
adanya kekuatan baru dengan semangat arus perubahan, misalnya yang digaungkan
oleh pasangan lain seperti Eki Baihaki - Masrori ini, yang dilatar belakangi oleh partai Demokrat dan
PAN, adalah pertanda kekuatan partai politik hadir. Selain itu masyarakat juga
punya pilihan dan akan membaca arah visi misinya,” papar Kholid
Kekuatan
politik baru ini, lanjut Khalid, akan lebih signifikan bila partai-partai lain
yang ada di Kabupaten Serang turut memperkuat jalinan yang dibangun PAN dan
Demokrat. Ini dimaksudkan untuk menghindarai kemungkinan aksi borong partai,
yang biasa terjadi ketika incumbent kembali nyalon.
![]() |
Mohammad Kholid, Direktur MKIndonesia |
Berkait
dengan figur yang cukup signifikan untuk melakukan ‘perlawanan’ terhadap kekuatan
petahana, Kholid masih melihat ada pada sosok pasangan Eki – Masrori.
Pertimbangannya, background Eki yang tak lain adalah anak mantan Bupati Serang,
Taufik Nuriman. Sementara Masrori,
sebelum terjun ke dunia politik merupakan aktivis mahasiswa dan organisasi
kemasyarakatan. Selain itu, Masrori juga pernah menorehkan prestasi saat
memimpin masyarakat.
“Bagi
saya, Pasangan Eki dan Masrori sudah sangat. Keduanya sudah memiliki visi yang
sama dari masing-masing partai untuk pembenahan di Kabupaten Serang. Selain itu,
saya kira Eki Baehaki sangat pas jika jadi calon Bupati, karena bagaiamanapun
suka atau tidak suka, Eki adalah anak dari mantan Bupati Serang A. Taufik
Nuriman,” ucap Kholid
Sosok
Eki, kata Kholid, pasti banyak belajar dari ayahnya. Kemudian pengalaman
ayahnya ketika memimpin Kabupaten Serang, bisa ditularkan kepada Eki, baik
secara verbal atau non verbal. Pak Taufik pasti memetakan, tidak hanya strategi
tapi juga kondisi kewilayahan Kabupaten Serang.
“Artinya,
Eki akan banyak mendapatkan input dari ayahnya. Selain itu, Eki juga diusung
oleh partai Demokrat yang memiliki kursi lebih dari PAN setidaknya walaupun
satu kursi. Demokrat 5 kursi dan PAN 4 Kursi,” imbuh Kholid. (red)