Ringankan Beban Warga Terdampak Covid-19, Polda Banten Bagikan Sembako
0 menit baca
BantenEkspose.com - Pemberlakuan kebijakan physical distancing oleh pemerintah, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19), tak bisa
dipungkiri berimbas pada perekonomian masyarakat, terutama di lapisan menengah
kebawah yang paling banyak terpukul.
Menyikapi fakta tersebut, Kepolisian Daerah (Polda Banten) melalui
Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) dan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit
Binmas), dengan dibantu Komunitas Pajero Indonesia Club (PIC), memberikan
bantuan kepada masyarakat terdampak, dengan cara menggelar bakti sosial
pendistribusian ratusan sembako, kepada tukang ojek, becak dan pedagang asongan.
Kegiatan tersebut, dipimpin langsung Kabid Humas Polda Banten
Kombes Pol Edy Sumardi dan didampingi Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi
S.Sos.I.,S.H.,M.Si, Kasikorwaspolsus Ditbinmas Polda Banten Kompol Asep Efendi,
Kasubbid PID Kompol Supandriatna, serta personel dari Binma dan Bidhumas.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H., M.H
melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, kepada wartawan
mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk membangun empati dan kedekatan sosial
Polri kepada masyarakat yang terdampak virus corona, dengan pemberian bantuan
sembako.
“Logistik untuk pemberian bantuan sembako, kami kumpulkan dari
infak dan zakat personil Polda Banten dan dibantu dari komunitas Pajero
Indonesia Club (PIC) Banten, untuk disumbangkan kepada masyarakat kurang mampu
akibat dampak situasi saat ini,” kata Edy Sumardi.
Diterangkan Edy, kegiatan pemberian bantuan sembako difokuskan
dengan sasaran kalangan ojek online, tukang becak dan asongan, dengan
memberikan bantuan ratusan sembako berupa beras, minyak, telur, mie instan,
susu, teh, kopi, gula, kecap dan makanan ringan.
“Itulah wujud nyata dari Polda Banten, sampai saat ini masih tetap
menjalankan rutinitas untuk membantu masyarakat, selama pemerintah berupaya
semaksimal mungkin memutuskan rantai virus Covid-19. Selain itu, ini upaya kami
membangun empati dan ikatan sosial dengan masyarakat,” tutup Edy. (man-bidhum/red)