BREAKING NEWS

Dinkes Lebak Bantu Pengobatan Pasca Banjir

Bantenekspose.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terus memantau pola-pola penyakit yang muncul di masyarakat pascabencana banjir dan tanah longsor untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB).

Plt Kadinkes Lebak Triatno Supiono, mengatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kesehatan warga terdampak bencana. Sejauh ini, hasilnya menunjukkan kecenderungan pola-pola penyakit yang bisa menjadikan KLB itu menurun

"KLB merupakan status yang diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa penyakit yang merebak dan dapat berkembang menjadi wabah penyakit," ujar Triatno, Jum'at (31/01/2020).

Dikatakan Triatno, berdasarkan temuan dilapangan, memang banyak masyarakat yang menderita sakit pasca bencana, namun masih dalam kategori wajar. Penyakit yang muncul tersebut diantaranya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, gatal-gatal, sakit pada otot serta panas yang belum diketahui penyebabnya.

"Kami sudah menangani sekitar 11.000 kasus di enam kecamatan yang terdampak bencana di Lebak," katanya

Untuk penanganan awal, Dinkes mendirikan posko-posko di sejumlah titik yang memang banyak dihuni oleh korban banjir dan tanah longsor. Kemudian, dilakukan pengobatan termasuk pula pendistribusian obat-obatan dengan menggunakan helikopter untuk daerah-daerah yang masih terisolir akibat bencana beberapa waktu lalu.

"Kami juga bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam penanganan trauma healing atau pemulihan trauma pasca bencana, untuk para korban," ujarnya.

Dikatakan, Dinas Kesehatan Lebak juga telah membagikan pembersih atau penjernih air serta kaporit sebagai salah satu upaya penataan lingkungan.

"Semua itu kita laksanakan sebenarnya, agar benar-benar tidak ada KLB akibat musibah ini," katanya. (ds)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image