Rumah Yatim dan Dhua'afa Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir Bandang
0 menit baca
Bantenekspose.com - Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa (RPYD) Al Ikhlas siap membantu korban bencana longsor di kabupaten Lebak. Bantuan diberikan dengan membuka dapur umum di Kampung Sepang, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
RPYD Al-Ikhlas bersama dengan Pemuda Lebak Peduli (PLP) dan Keluarga Mahasiswa Pandeglang (KUMANDANG) UIN SMH Banten, membuka dapur umum untuk memberikan bantuan kebutuhan makanan pada korban bencana longsor.
Ketua Umum RPYD Yusuf Setiawan mengatakan bantuan tersebut merupakan upaya untuk meringankan duka korban bencana.
“Kami dari Rumah Pintar Yatim dan Duafa Al ikhlas turut prihatin atas bencana yang menimpa saudara kita di Kabupaten Lebak. Untuk itu, kami berupaya membantu semampunya dengan cara mengumpulkan sumbangan berupa makanan pokok, baju layak pakai, perlengkapan sholat, popok bayi, obat-obatan, serta donasi berupa materi yang kami berikan kepada korban yang tertimpa bencana," kata Yusuf, Ketua Umum RPYD Al-Ikhlas di Serang, Kamis (9/1/2020)
Yusuf juga megatakan dapur umum ini, merupakan dapur umum kedua yang dibuka RPYD di lokasi dekat bencana.
"Kami bekerjasama degan Pemuda Lebak Peduli, dan Kumpulan Mahasiswa Pandeglang untuk membuka Dapur Umum yang kedua kali di lokasi dekat bencana," imbuhnya.
Ia juga mengajak kepada masyarakat umum, untuk peduli dan bahu membahu membantu sesama manusia dalam hal kebaikan. Untuk masyarakat yang ingin membantu bisa melalui kami, Lembaga Sosial Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa Al Ikhlas," imbuhnya
Selain itu, Ketua Umum Pemuda Lebak Peduli (PLP) Jaka Putra mengatakan dapur umum bencana longsor akan dibuka selama 2 hari.
"Insya Allah, dapur umum ini akan dibuka 2 hari dari hari ini," ungkapnya.
Target suplai, imbuh Jaka, yaitu makanan pokok per hari 300 paket nasi bungkus ke titik evakuasi.
“Kami mentargetkan 300 paket nasi bungkus untuk suplai ke titik evakuasi, 300 bungkus makan pagi, 300 bungkus makan siang dan 300 bungkus makan malam. Semoga bias mencukupi kebutuhan para korban," pungkasnya.(uci)
RPYD Al-Ikhlas bersama dengan Pemuda Lebak Peduli (PLP) dan Keluarga Mahasiswa Pandeglang (KUMANDANG) UIN SMH Banten, membuka dapur umum untuk memberikan bantuan kebutuhan makanan pada korban bencana longsor.
Ketua Umum RPYD Yusuf Setiawan mengatakan bantuan tersebut merupakan upaya untuk meringankan duka korban bencana.
“Kami dari Rumah Pintar Yatim dan Duafa Al ikhlas turut prihatin atas bencana yang menimpa saudara kita di Kabupaten Lebak. Untuk itu, kami berupaya membantu semampunya dengan cara mengumpulkan sumbangan berupa makanan pokok, baju layak pakai, perlengkapan sholat, popok bayi, obat-obatan, serta donasi berupa materi yang kami berikan kepada korban yang tertimpa bencana," kata Yusuf, Ketua Umum RPYD Al-Ikhlas di Serang, Kamis (9/1/2020)
Yusuf juga megatakan dapur umum ini, merupakan dapur umum kedua yang dibuka RPYD di lokasi dekat bencana.
"Kami bekerjasama degan Pemuda Lebak Peduli, dan Kumpulan Mahasiswa Pandeglang untuk membuka Dapur Umum yang kedua kali di lokasi dekat bencana," imbuhnya.
Ia juga mengajak kepada masyarakat umum, untuk peduli dan bahu membahu membantu sesama manusia dalam hal kebaikan. Untuk masyarakat yang ingin membantu bisa melalui kami, Lembaga Sosial Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa Al Ikhlas," imbuhnya
Selain itu, Ketua Umum Pemuda Lebak Peduli (PLP) Jaka Putra mengatakan dapur umum bencana longsor akan dibuka selama 2 hari.
"Insya Allah, dapur umum ini akan dibuka 2 hari dari hari ini," ungkapnya.
Target suplai, imbuh Jaka, yaitu makanan pokok per hari 300 paket nasi bungkus ke titik evakuasi.
“Kami mentargetkan 300 paket nasi bungkus untuk suplai ke titik evakuasi, 300 bungkus makan pagi, 300 bungkus makan siang dan 300 bungkus makan malam. Semoga bias mencukupi kebutuhan para korban," pungkasnya.(uci)