BREAKING NEWS

Dari Diskusi PGK: Banjir Jangan Terulang, Harus Ada Recovery Lahan di Hulu dan Sekitar Bantaran Sungai

Bantenekspose.comSoal penyebab Banjir bandang dan longsor, yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak pada awal tahun ini, menuai pro kontra di masyarakat

Mentikapi hal tersebut, Pengurus DPD PGK (Perkumpulan Gerakan Kebangsaan) Kabupaten Lebak, menyelenggarakan Diskusi Publik yang mendatangkan pemateri dari Perwakilan DPRD Kabupaten Lebak, Ketua DPW PGK Provinsi Banten dan Kepala Desa setempat dengan tema “Menelusuk sebab akibat terjadinya banjir bandang, apa solusinya?”  di Desa Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar, pada Sabtu (11/1/2020).

Melalui rilis yang diterima Bantenekspose.com, Senin malam (13/01/2020), Ketua DPD PGK Kab. Lebak Ahmad Jayani menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini merupakan respons terhadap terjadinya pro kontra di masyarakat akan sebab-sebab terjadinya banjir bandang.

“Dari kejadian banjir bandang pada tanggal 1 januari kemarin menimbulkan pro kontra di masyarakat. Harapannya, agar tidak terjadi saling menghakimi antar warga, soal penyebab terjadinya banjir bandang tersebut,  maka diharapkan dari diskusi yang digelar, membuahkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan banjir bandang," ungkap Ahmad Jayani

Kades setempat Sahidin memaparkan terjadinya banjir bandang tersebut akibat pembalakan hutan. Dikatakan,, banjir bandang kemarin terjadi karena beberapa bulan yang lalu kita mengalami kemarau yang cukup lama. Kemudian bulan-bulan ini intensitas hujan lumayan tinggi, sedangkan pepohonan yang dapat menahan dan menyerap air tersebut sudah berkurang.

"Pada akhirnya air tersebut mengalir dengan deras sehingga menyapu ribuan rumah warga. Dengan deikian pembalakan hutan harus segera dihentikan, hutan gundul harus ditanami kembali," tutur Sahidin.

Selaras dengan apa yang disampaikan Sahidin, anggota DPRD Kabupaten Lebak Bangbang megatakan, pepohonan di daerah hulu yang mulai gundul harus ditanami kembali. Akibat kejadian banjir bandang tersebut, pemerintah daerah akan bersikap tegas dengan mengeluarkan kebijakan.

"Harapannya agar banjir bandang tesebut tidak terjadi dikemudian hari. Adapun isu yang berkembang banjir bandang tersebut  akibat dari penambangan liar, mungkin kami (red-Pemerintahan Kabupaten Lebak) menyerahkan hal itu ke Pemerintahan Provinsi, karena hal itu sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi,” ujar Bambang

Sementara, Ketua DPW PGK Banten Samsul Hidayat menyarankan agar dibantaran sungai ditanami pohon bambu. “Pohon bambu, khususnya bambu hitam memiliki akar yang sangat kuat, dengan demikian pinggiran sungai alangkah baiknya ditanami bambu,” imbuh Samsul Hidayat (red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image