Terminal Bayah Kumuh, Nunggu Angkum Calon Penumpang Pilih Bahu Jalan
0 menit baca
Bantenekspose.com -
Terminal Bayah yang berlokasi di Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah Kabupaten
Lebak, saat ini kondisinya rusak dan terkesan kumuh. Pantauan Bantenekspose.com,
, Sabtu (28/12/2019), terlihat genangan air hujan seperti membentuk kubangan-kubangan
dan batuan kerikil yang berserakan.
Kondisi tersebut, dikeluhkan sejumlah sopir pengendara
angkutan umum dan para penumpang, saat memasuki area terminal. Selain itu,
aroma bau sampah dari pasar disoal masyarakat setempat, maupun dari masyarakat
luar yang singgah.
Kondisi tersebut, membuat beberapa calon penumpang angkutan
umum, merasa enggan menunggu angkutan umum di terminal, karena tidak nyaman.
Akibatnya, calon penumpang menunggu angkutan umum di pinggir jalan raya.
Salah seorang calon penumpang yang mengaku bernama Mima (41)
mengatakan, menunggu di area terminal sangat malas. Karena bau sampah pasar dan
terlihat kumuh. “Males kang nunggu didalam terminal mah. Becek dan bau sampah,”
ujarnya
Menyikapi persoalan ini, Wijaya Darma Sutisna, biasa
dipanggil Entis Bule, Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Infrastruktur Jalan dan
Jembatan (AMPIJA) menilai, bahwa kondisi tak terawatnya terminal Bayah ini,
terkesan dibiarkan oleh Pemda Lebak. Padahal fasilitas umum ini memberikan
kontribusi terhadap PAD Kabupaten Lebak.
"Itu kan ada retribusinya dari angkutan umum dan
kendaraan lain yang singgah di terminal. Lantas dikemanakan uang retribusinya.
Jangan-jangan masuk kantong oknum saja," tutur Entis Bule.
Untuk itu, Entis Bule berharap, Pemkab Lebak segera
mengalokasikan anggaran untuk membangun Terminal Bayah, demi kenyamanan
pengguna terminal.
Diketahui terminal Bayah merupakan tempat menaikan dan
menurunkan penumpang, yang akan ke Rangkasbitung, Serang, Pelabuhanratu,
Sukabumi, dan Cikotok. (Odil)