Tekan Penggunaan Plastik, Bupati Pandeglang Keluarkan Surat Edaran
0 menit baca
BantenEkspose.com -Sampah plastik merupakan masalah yang harus disikapi
serius. Pasalnya, sampah pelastik sangat sulit terurai bahkan hingga ratusan
tahun. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk mengurangi penggunaan
pelastik dengan mengeluarkan sebuah Surat Edaran Bupati Nomor
660/3420/DLH/2019.
"Saya harap para ASN harus menggunakan
thumler sehingga dapat menguragi penggunaan plastik," kata Irna saat rapat
koordinasi (Rakor) OPD di Oproom Setda, Senin (11/11/2019).
Dikatakan Irna, selain harus menggunakan thumler,
masyarakat juga dihimbau harus dapat memilah sampah sisa rumah tangga. "Saya
yakin penggunanan plastik tidak dapat dihentikan karena saat ini segala bentuk
produk dikemas menggunakan pelastik. Minimal kita bisa mengurangi sehingga
penggunaan pelastik di Pandeglang bisa berkurang," ujarnya.
Masih kata Irna, untuk mengaktualisasikan prinsip 3R
(Kurangi, Guna Ulang, dan Daur Ulang) perlu didukung dengan membangun sebuah
gerakan yang masif, sistematis dan konsisten yang dilakukan oleh semua element.
“Saya himbau para kepala OPD, Camat,BUMD,
Swasta, Lurah, Kepala Desa, lingkungan sekolah, pondok pesantren, perhotelan,
pokdarwis, karang taruna, komunitas perduli lingkungan untuk mengurangi
penggunaan plastik," tandasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tati Swagiharti mengatakan,
jika sampah yang dihasilkan setiap hari per orang kurang lebih 0,4 kg. Kata
dia, jika dikalikan dengan jumlah penduduk Pandeglang akan mencapai 480 ton per
hari.
"Sedangkan daya angkut armada kami untuk
mengangkut sampah ke dua TPA masih terbatas kurang lebih baru terakomodir 50%
untuk wilayah kota, jika diukur satu Kabupaten baru mencakup 18%," kata
Tati
Untuk itu, disampaikan mantan Kadinsos ini, jika Bupati
Pandeglang mengajak semua masyarakat untuk memilah sanpah organik dan an-organik.
"Jadi sampah tidak semua nya masuk ke TPA, yang organik bisa dijadikan
pupuk. Dan untuk an-organik seperti plastik, Ibu Bupati mengajak semua lapisan
diantaranya ASN untuk menggunakan thumler yang bisa dipakai dalam kurun waktu
yang lama," ujarnya. (sp/red)