Syafrudin: Kedai Kopi, Usaha Kreatif Kurangi Pengangguran
0 menit baca
Bantenekspose.com - Jauh sebelum kedai-kedai kopi merembak seperti saat ini, tradisi minum kopi di Ibukota Provinsi Banten biasa dilakukan pada waktu senggang saat pagi, siang, dan malam hari.
Belakangan ini, kebiasaan nongkrong di kedai kopi semakin menggeliat. Apalagi, kedai kopi kini hadir dengan konsep yang menarik, atau biasa generasi millenial menyebutnya instagramable.
Menikmati racikan biji kopi di kedai-kedai nampaknya tak hanya menjadi kebiasaan. Tetapi, sudah menjadi gaya hidup warga Kota Serang. Baik hanya sekedar nongkrong biasa, sampai dengan berdiskusi.
Kali ini, salah satunya Walikota Serang Syafrudin, disela-sela rutinitas kerjanya, ia menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Kedai Kopi. Bahkan, orang nomor satu di Kota Serang itu. Menjajal meracik sendiri Kopi Baduy secara langsung di Kedai Kopi Om Bewok, di Jalan Empat Lima, Cikulur, Kaujon, Kota Serang, Sabtu (16/11/2019).
Sembari menyeruput kopi hitam tanpa gula, Syafrudin berbincang-bincang soal potensi kedai kopi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Serang. Pada kesempatan itu, Walikota Serang berbincang dengan Dewan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPC HIPPI) Kota Serang, dan owner Kedai Kopi Om Bewok Rendra Prasetya.
Walikota Serang Syafrudin menilai, hadirnya jenis usaha kreatif di Kota Serang, memiliki dampak yang positif, salah satunya terhadap peningkatan potensi perekonomian masyarakat di Kota Serang.
"Kedai-kedai kopi ini juga bisa membuka peluang kerja, yang bisa menanggulangi masalah pengangguran," ujar Syafrudin
Syafrudini optimis, munculnya bisnis-bisnis kreatif dikalangan pengusaha pribumi, dapat menjadi peluang utama dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, sebagai Pemerintah Daerah Kota Serang. Dirinya akan membuat kebijakan yang mendukung berkembangnya bidang ekonomi kreatif.
"Kami melihat sudah ada gereget tumbuh kembangnya pengusaha-pengusaha pribumi untuk mengembangkan usaha kreatif," katanya. (SC)
Belakangan ini, kebiasaan nongkrong di kedai kopi semakin menggeliat. Apalagi, kedai kopi kini hadir dengan konsep yang menarik, atau biasa generasi millenial menyebutnya instagramable.
Menikmati racikan biji kopi di kedai-kedai nampaknya tak hanya menjadi kebiasaan. Tetapi, sudah menjadi gaya hidup warga Kota Serang. Baik hanya sekedar nongkrong biasa, sampai dengan berdiskusi.
Kali ini, salah satunya Walikota Serang Syafrudin, disela-sela rutinitas kerjanya, ia menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Kedai Kopi. Bahkan, orang nomor satu di Kota Serang itu. Menjajal meracik sendiri Kopi Baduy secara langsung di Kedai Kopi Om Bewok, di Jalan Empat Lima, Cikulur, Kaujon, Kota Serang, Sabtu (16/11/2019).
Sembari menyeruput kopi hitam tanpa gula, Syafrudin berbincang-bincang soal potensi kedai kopi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Serang. Pada kesempatan itu, Walikota Serang berbincang dengan Dewan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPC HIPPI) Kota Serang, dan owner Kedai Kopi Om Bewok Rendra Prasetya.
Walikota Serang Syafrudin menilai, hadirnya jenis usaha kreatif di Kota Serang, memiliki dampak yang positif, salah satunya terhadap peningkatan potensi perekonomian masyarakat di Kota Serang.
"Kedai-kedai kopi ini juga bisa membuka peluang kerja, yang bisa menanggulangi masalah pengangguran," ujar Syafrudin
Syafrudini optimis, munculnya bisnis-bisnis kreatif dikalangan pengusaha pribumi, dapat menjadi peluang utama dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, sebagai Pemerintah Daerah Kota Serang. Dirinya akan membuat kebijakan yang mendukung berkembangnya bidang ekonomi kreatif.
"Kami melihat sudah ada gereget tumbuh kembangnya pengusaha-pengusaha pribumi untuk mengembangkan usaha kreatif," katanya. (SC)