Kampung Dongeng, Solusi Cegah Kecanduan Anak Terhadap Gadget
0 menit baca
Bantenekspose.com - Kampung dongeng yang
dipusatkan di Lingkungan Wakaf, Kelurahan Tembong Kota Serang, diresmikan
langsung oleh Walikota Serang Syafrudin, Sabtu (23/11/2019). Kampung dongeng ini
hadir, dibuka secara khusus untuk mengedukasi orang tua dan anak tidak adiktif
atau kecanduan gadget.
“Ini
inovasi baru, penikiran baru di Tembong atau Kota Serang, ada kampung dongeng,”
kata Syafrudin.
Syafrudin
mengapresiasi keberadaan kampung dongeng. Kampung tersebut sangat positif dalam
memberi pendidikan bagi anak-anak. “Mudah-mudahan ini bisa dicontoh kampung
lain. Ini contoh gerakan baru,” katanya.
Masih
menurut Syafrudin, banyak manfaat dan pelajaran dari dongeng. Selain mencegah
anak dari hal-hal negatif, membuat anak lebih dekat dengan orang tua.
“Anak
yang biasanya main di luar, HP dan sebagainya bisa lebih terarah dengan
dongeng. Sebagaimana saya kecil orang tua selalu beri dongeng sebelum tidur,” imbunya.
Ditempat
yang sama, Wakil Ketua Kampung Dongeng Kota Serang, Neneng Runtase mengatakan,
diluncurkannya kampung dongeng untuk menceriakan anak-anak. “Jadi, kita ingin
mengalihkan anak dari gadget,” katanya.
Selain
di Kota Serang, kampung dongeng juga sudah ada di Kota Cilegon, Tangerang Selatan, dan Balaraja. “Kita
(kampung dongeng Kota Serang) sudah berdiri dari Agustus dan sekarang
peresmian. Total di Indonesia sudah 150,” kata Neneng.
Menurut
Neneng, pengaruh gadget sangat besar bagi anak-anak. Salah satunya sosial emosi
si anak menjadi kurang. Kemudian, anak menjadi egois dan mudah marah. “Adanya
kampung anak, mereka jadi fun game dan melatih kreativitas anak. Mereka juga
bisa bercerita sendiri,” ujarnya (uc)
