BantenEkspose.com - Semngat aje kendor , nampak menjadi spirit kepemimpinan di Pemerintah Kota Serang, yang digawangi duet Syafrudin - Sub...
BantenEkspose.com - Semngat aje kendor, nampak menjadi spirit kepemimpinan di Pemerintah Kota Serang, yang digawangi duet Syafrudin - Subadri. Keduanya, kini seperti bekerja cepat dalam merespon permasalahan yang terjadi di masyarakat Kota Serang.
Selasa kemarin (12/11/2019) misalnya, Walikota Serang Syfarudin, terjun langsung meninjau proyek pekerjaan peningkatan infrastruktur jalan di Komplek Mutiara Indah, Kelurahan Kaligandu dan Komplek Griya Lopang, Kelurahan Lopang.
"Saya ingin melihat langsung dan memastikan, proyek yang dikerjakan sesuai aturan dan bisa selesai sebagaimana yang ditargetkan," ujar Syafrudin, yang didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kota Serang Iwan Sunardi
Pada kesempatan tersebut, Walikota dan rombongan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat setempat. Bahkan di Komplek Taman Mutiara, kehadiran Syafrudin disambut dengan penampilan kesenian marawis dari anak-anak warga setempat.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Serang, mengucapkan terima kasih atas sambutannya yang begitu meriah dan luar biasa. Disambut dan diarak dari depan sambil disuguhkan penampilan kesenian marawis. Kedatangan saya kali ini, untuk silaturahmi sekaligus melihat langsung hasil pengerjaan hotmix jalan di lingkungan perumahan taman mutiara ini," kata Syafrudin
Lebih lanjut Syafrudin mengungkapkan, bahwa kunjungannya itu, ingin memastikan hasil dari pengerjaan jalan pemukiman. Setelah Senin kemarin (11/11 red), kita meninjau jalan yang leading sektornya dari PU Kota Serang.
“Untuk jalan lingkungan ini, leading sektornya ada di Perkim. Kalau kemarin di Cidadap dan Lebak Wangi itu dibawah PU. Di komplek taman mutiara indah jalannya kita hotmix sepanjang 1,3 kilometer, sementara di komplek Griya Lopang kita lakukan pengecoran sepanjang 175 meter dan juga drainase,” ungkap Syafrudin.
Kepala DPRKP Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, untuk peningkatan infrastruktur jalan lingkungan, saat ini baru dilaksanakan di 22 titik, karena sisanya masih berada dalam kewenangan pihak pengembang (perumahan) dan belum diserahkan ke Pemkot Serang.
“Untuk perumahan ada sekitar 150an. Yang sudah diserahkan fasos fasumnya itu baru 50 dan yang dikerjaan sudah 22,” ucap Sunardi kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).
Terkait, penyerahan aset tersebut, pihaknya tidak bisa melakukan pendesakan karena hal tersebut tidak bisa dipaksakan selama pihak pengembang tidak mau menyerahkan aset nya.
“Kalau kami (Pemkot) jika mereka (Pengembang) mau meyerahkan, yang diuntungkan jelas masyarakat. Namun jika mereka belum menyerahkan juga, kasihan masyarakat. Mereka (Masyarakat) juga mau fasilitas di lingkungannya diperhatikan. Namun dalam hal ini kita juga tidak bisa memaksa,” jelasnya. (uc/red)
Selasa kemarin (12/11/2019) misalnya, Walikota Serang Syfarudin, terjun langsung meninjau proyek pekerjaan peningkatan infrastruktur jalan di Komplek Mutiara Indah, Kelurahan Kaligandu dan Komplek Griya Lopang, Kelurahan Lopang.
"Saya ingin melihat langsung dan memastikan, proyek yang dikerjakan sesuai aturan dan bisa selesai sebagaimana yang ditargetkan," ujar Syafrudin, yang didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kota Serang Iwan Sunardi
Pada kesempatan tersebut, Walikota dan rombongan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat setempat. Bahkan di Komplek Taman Mutiara, kehadiran Syafrudin disambut dengan penampilan kesenian marawis dari anak-anak warga setempat.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Serang, mengucapkan terima kasih atas sambutannya yang begitu meriah dan luar biasa. Disambut dan diarak dari depan sambil disuguhkan penampilan kesenian marawis. Kedatangan saya kali ini, untuk silaturahmi sekaligus melihat langsung hasil pengerjaan hotmix jalan di lingkungan perumahan taman mutiara ini," kata Syafrudin
Lebih lanjut Syafrudin mengungkapkan, bahwa kunjungannya itu, ingin memastikan hasil dari pengerjaan jalan pemukiman. Setelah Senin kemarin (11/11 red), kita meninjau jalan yang leading sektornya dari PU Kota Serang.
“Untuk jalan lingkungan ini, leading sektornya ada di Perkim. Kalau kemarin di Cidadap dan Lebak Wangi itu dibawah PU. Di komplek taman mutiara indah jalannya kita hotmix sepanjang 1,3 kilometer, sementara di komplek Griya Lopang kita lakukan pengecoran sepanjang 175 meter dan juga drainase,” ungkap Syafrudin.
Kepala DPRKP Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, untuk peningkatan infrastruktur jalan lingkungan, saat ini baru dilaksanakan di 22 titik, karena sisanya masih berada dalam kewenangan pihak pengembang (perumahan) dan belum diserahkan ke Pemkot Serang.
“Untuk perumahan ada sekitar 150an. Yang sudah diserahkan fasos fasumnya itu baru 50 dan yang dikerjaan sudah 22,” ucap Sunardi kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).
Terkait, penyerahan aset tersebut, pihaknya tidak bisa melakukan pendesakan karena hal tersebut tidak bisa dipaksakan selama pihak pengembang tidak mau menyerahkan aset nya.
“Kalau kami (Pemkot) jika mereka (Pengembang) mau meyerahkan, yang diuntungkan jelas masyarakat. Namun jika mereka belum menyerahkan juga, kasihan masyarakat. Mereka (Masyarakat) juga mau fasilitas di lingkungannya diperhatikan. Namun dalam hal ini kita juga tidak bisa memaksa,” jelasnya. (uc/red)
COMMENTS