BREAKING NEWS

Biadab....! Anak SMK Sedang PKL Dicekoki Miras. Pelakunya Diduga Pegawai Samsat dan Puskesmas Malingping

Gambar Ilustrasi

BantenEkspose.com – Rabu (9/10/2019, menjadi hari kelabu dalam hidup tiga anak baru gede (ABG). Gara-gara dicekoki minuman keras ketiganya menjadi tak sadarkan diri. Tak sampai disitu, merekapun mengalami pelecehan seksual.

Ketiga ABG berinisial J (16), A(14) dan S (17) yang merupakan warga salah satu Desa di Kecamatan Wanasalam, mengaku dikasih obat yang belum diketahui jenisnya dan miras hingga teler.

Tiga pelaku yang disebut korban yaitu N dan Ag,keduanya disebut pelaku oknum pegawai Samsat Malingping. Sedangkan MB alias F disebut pelaku oknum ASN di Puskemas Malingping dan D yang mengantar salah satu korban ke lokasi kontrakan.

Dari informasi, ulah pelaku diketahui ketika orang tua korban kaget mendapati anaknya sesmapi di rumah, mengalami kejang-kejang hingga di bawa ke salah satu rumah sakit. Kemudian diketahui penyebabnya merupakan obat dan miras. Hingga korbanpun mengaku dan membeberkan kejadian.

Dari pengakuan salah satu korban S (17), siswi salah satu SMK di Kecamatan Wanasalam, Minggu (13/10/2019), peristiwa bermula ketika dirinya duduk di tempat praktek kerja lapangan (PKL) yaitu di Samsat Malingping. Kemudian N yang diketahu bekerja ditempat tersebut, memanggil S, dan S pun menghampiri N.

“Kata Pak N, Sini dong kita ke kontrakan ajak J dan A,” ujar S.

Kemudian, dia mengubungi J dan A melalui komunikasi WhatsApp, merekapun janjian dan langsung menuju sebuah kontrakan, yang berada di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping.

“Pak N sama Ag udah duluan di kontrakan, S di jemput D (temen S yang juga sedang PKL di tempat tersebut),”  tambahnya.

Setibanya di kontrakan yang berlokasi tak jauh dari jalan masuk pantai bagedur, mereka langsung masuk.

“Tiba di situ ada pak Ag, pak N dan MB. udah gitu salaman terus duduk, saya disuruh masuk, dan ngobrol sebentar,”  beber S

Tak lama kemudian, lanjut S, MB alias F mengeluarkan obat warna ping berukuran kecil sebanyak empat butir. Dalam pengakuannya, S tidak mengetahui obat tersebut.

“Dikasih ke pak N terus kasih ke saya satu butir , A dua butir dan J satu butir, sambil minum anggur merah,” tutur S

Tak lama, merekapun dibawah alam sadar akibat obat dan miras tersebut. “A tidur di kamar sama pak A berdua (kamar dikunci), gak tau ngapain juga. Saya tidur di tengah kontrakan,” kata S

Dari pantauan wartawan di lapangan, peristiwa tersebut masih dalam penanganan Polsek Malingping, hingga berita ini di terbitkan wartawan masih terus menggali informasi. (cek/PWM/red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image