Dalam Waktu Dekat Dikabarkan Gubernur Bakal Lantik Pejabat Eselon, Waspada Dengan 'Oknum Jabatan'
0 menit baca
 |
Berkait dengan itu, beberapa kalangan mulai menyoal kapasitas dan kapabilitas calon-calon pejabat yang bakal dilantik gubernur.
"Setidaknya, mereka yang bakal dilantik yang mempunyai kepekaan terhadap persoalan minimal dalam lingkup tempat kerjanya," ujar Wahyudi, pemerhati masalah birokrasi.
Menurut sumber di lingkup Sekretariat DPRD Banten, ada beberapa nama yang diproyeksikan mengisi jabatan eselon di lingkup OPD yang cukup menjanjikan dan menjadi incaran sejumlah aparatur sipil negara (ASN)
Namun dalam catatan kalangan Pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), beberapa nama yang diisukan bakal menempati jabatan cukup bergengsi tersebut, track recordnya kurang bagus.
"Masa iya Gubernur tutup mata," ungkap Ijul, penggiat LSM Gasak
Senada dengannya, Suparman pegiat Ormas LMPI Kota Serang, menyayangkan bila beberapa nama yang kini, digadang bakal menempati posisi strategis pejabat eselon sebuah OPD itu, dilantik jadi pejabat.
"Terlalu saja, bila gubernur bisa dibohongi. Soal hasil assessment itu kan bisa diatur. Yang penting trac recordnya," tegas Parman.
Yang mengagetkan, ujar Parman, ada isu yang berkembang bahwa penggodokan calon pejabat eselon yang bakal dilantik nanti, diatur oleh orang-orang dekat gubernur.
"Ini baru isu ya, saya dapat bocoran, ada orang-orang dekat gubernur yang selalu mengatur orang-orang itu," pungkasnya.
Berkait dengan persoalan ini, Staf Khusus Gubernur Banten, Ujang Giri mengatakan, sepengetahuan dirinya sosok gubernur Banten Wahidin Halim tidak bisa didikte. Soal, yang mengaku bisa merekomendasikan ke gubernur, bisa saja itu oknum.
"Bisa jadi ada yang ketipu sama oknum," ujar pria kelahiran Lebak yang akrab dipanggil Ugi, melalui pesan whatsApp, Selasa malam (24/09/2019). (red)
